PARENTING TIPS: Kiat Mudik Asik bersama Anak

Rabu, 22 Juni 2016



Assalammualaikum,

Tak terasa sudah memasuki hari ke-17 di bulan Ramadhan tahun ini. Jujur kalau saya sudah kalah 7 hari dan itupun karena tamu bulanan datang. Dipertengahan bulan Ramadhan ini biasanya kegiatan mencari baju baru, mempercantik rumah dan hunting tiket mudik makin gencar. Ditambah untuk para karyawan pastinya sudah submit surat cuti ke HRD masing-masing. Ngaku deh? nunjuk sama diri sendiri


Berbicara tradisi mudik yang kerap dilakukan oleh hampir setengahnya lebih transmigran yang mengadu nasib di Jakarta. Mudik adalah hal yang paling menyenangkan dilakukan oleh keluarga. Namun mudik bersama anak, khususnya balita dan bayi perlu persiapan khusus. Agar mudik berjalan lancar dan juga jadi pengalaman yang menyenangkan bagi sang balita. 

Lalu, apa saja yang perlu dipersiapkan? 

Pastinya tidak mudah mudik bersama balita, bahkan sudah membayangkan betapa repot dan seperti balada sirkus jika balita harus ikut dalam perjalanan yang panjang dan melelahkan. Nah, tahap awal yang harus buibu lakukan:
1. Persiapkan Mental

Penting banget nih, nyiapin mental dan mindset walaupun sudah ngebayangin perjalanannya akan panjang, melelahkan dan capek. Langsung set di otak kalau semuanya akan berjalan lancar bila sudah dipersiapkan dengan matang. 

2. Sehat Fisik

Pastikan juga buibu dalam keadaan fit untuk melakukan perjalanan mudik. Kenapa ini penting? Karena nantinya buibu harus menyediakan waktu dan tenaga untuk mendampingi anak. Pastikan juga kondisi anak dan suami dalam keadaan fit agar perjalanan menjadi menyenangkan. 

3. Cek Kondisi Kendaraan 

Jika Mudik menggunakan kendaraan pribadi, periksalah kondisi kendaraan dan pastikan semuanya baik-baik saja. Bawa juga perlengkapan mobil seperti senter, pompa, dongkrak, ekstra ban, segitiga pengaman, payung, perlengkapan P3K dll.

Lengkapi juga lagu anak-anak di dalam mobil dan mainan agar ia tidak bosan selama perjalanan. Juga beri ruang yang leluasa untuk anak bergerak dan tidur dengan nyenyak. 


Bawa juga peta jalur mudik yang menyediakan jalur alternatif secara detil dan jelas. Tambahannya adalah nomor-nomor penting yang akan memberikan info penting terkait perjalanan mudik keluarga.

Usahakan 2 jam sekali berhenti di perjalanan (jika menggunakan mobil) agar anak mendapatkan oksigen yang cukup dari luar mobil. 

4. Komunikasikan pada Anak 

Anak kesayangan perlu tahu kalau dia akan melakukan perjalanan mudik dan berapa lama perjalanan yang akan ditempuhnya. Misalnya seperti "De nanti kita berangkat besok pagi-pagi supaya nggak kena macet. Besok bangun pagi ya, mandi trus sarapan."

5. Hindari bawa Semua Isi Lemari Anak

Membawa barang berlebihan justru akan mengurangi ruangan dalam kendaraan, pun kalau naik pesawat akan makan tempat dan menambah beban bagasi di pesawat. Buat daftar barang penting yang harus dibawa. Selain memudahkan saat berangkat, ketika pulang pun buibu bisa mencocokan kembali barang bawaan yang dibawa dari daftar yang dibuat.

6. Persiapkan Snack untuk Anak

Untuk menjaga agar perut anak tidak kosong, sebaiknya bawa snack ataupun makanan favorit anak. Biasanya anak-anak akan rewel dan juga gampang muntah kalau perutnya kosong atau terlalu kenyang. Sediakan juga minuman sari buah dan air putih yang cukup. Oia, sediakan juga kantong muntah di dalam tas ataupun di mobil untuk jaga-jaga ya :)

Kunci sukses mudik bersama anak terletak pada kelengkapan bawaan. Maka, bawalah semua barang yang dibutuhkan anak selama perjalanan, termasuk baju ganti, mainan kesayangannya dan perlengkapan kamar mandi anak. Buibu harus bisa menyiasati keterbatasan ruang  di tas atau koper dengan cara melakukan pengepakan yang efektif dan efesien atau biasa disebut smart packing

Tak lupa berdoa sebelum berangkat ya buibu, agar selamat sampai tujuan. 

Wa'alaikumussalam.

7 komentar

  1. Aku masih mudik bareng ortu nih.. kalau di keluargaku, walaupun udah packing secara efisien ujung2nya bawa barang berlebih, soalnya si Mama cemasan takut ada yang kurang.. Hehe..

    BalasHapus
  2. Tahun ini nggak mudik ke Jakarta, terlambat berburu tiket :(
    Kalau daku tambah satu tuh listnya, nyiapin amplop :D

    BalasHapus
  3. KAlau aku listnya tambah nyiapin film film kesukaan anak-anak di CD. JAdi mereka anteng selama di jalan bermacet-macet ria karena nonton CD kesukaannya di mobil.

    BalasHapus
  4. Bunda Darell Mudik kemana....HBH pada bawa oleh2 yaaa

    kalau gie setiap mudik bawa barang banyak (baca : titipan orang kampung, mulai dari baju lebaran, de el el). Almost naik kereta dan beli selalu dadakan :D

    BalasHapus
  5. untungnya aku punya anak gak rewel dalam perjalannan dan aku suka cerita sehingga mereka gak bosan

    BalasHapus
  6. Bawa aneka CD/DVD, kalo udah mati gaya biasanya terpaksa dikasih nonton deh, hahaha.

    BalasHapus
  7. Duh, nggak punya kampuungg. Ada kampung dari bokap dan itu pun sudah tidak secara rutin tiap lebaran ke sana :(

    BalasHapus

Terimakasih sudah mampir dan membaca tulisanku ini, bahagia deh rasanya kalo kamu bisa berkomentar baik tanpa ngasih link apapun dan enggak SPAM. :)