Taman Pandang Istana: Solusi Inovatif Holcim Indonesia untuk Jakarta

Senin, 01 Agustus 2016


Assalammualaikum,

Taman kota sesungguhnya poin penting dalam perencanaan kota, karena selain berfungsi untuk menjaga kualitas lingkungan perkotaan yang padat aktivitas. Taman kota dapat menumbuhkan rasa sosialis pada warganya yang kini mengarah pada individualis. Taman yang baik merupakan cerminan kota dengan masyarakat yang baik, kualitas masyarakat akan mempengaruhi kualitas sebuah kota, lho. Jadi keberadaan sebuah taman kota sangatlah penting.

Taman Pandang Istana ini diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta, Pak Ahok, yang tiba di lokasi pada pukul 16.30 dengan berjalan kaki dari kantornya di Balai Kota. Kedatangan Pak Ahok disambut hangat dan antusias oleh masyarakat yang menghadiri peresmian tersebut. (Saya sampai susah sekali mendapatkan foto Pak Ahok tampak depan, malahan mau foto berdua Pak Ahok pun nggak kesampean). 



Pak Ahok menyampaikan maksud dan tujuan dibangunnya Taman Pandang Istana
Pak Ahok mengatakan, Taman Pandang Istana ini terinspirasi dari para pendemo yang kerap melakukan orasi di depan Istana Negara. Menurut beliau, pendemo melakukan aksinya cuma di dua tempat, kalo enggak di Bunderan HI ya di depan Istana. Jadi sekalian aja dibikinin taman. Selain itu, daripada para pendemo berorasi tanpa tempat dan menimbulkan sampah, baiknya difasilitasi dengan taman. Berbicara mengenai taman kota, hari Sabtu kemarin, 30 Juli 2016, saya bersama komunitas Blogger Perempuan mendapatkan kesempatan untuk menyaksikan peresmian Taman Pandang Istana yang berlokasi di silang Barat Laut Monas dan menghadap ke Istana Merdeka. Taman Pandang Istana dibangun sebagai ruang terbuka hijau bagi masyarakat untuk menyampaikan gagasan dan aspirasi melalui kegiatan yang positif dan kreatif. Pembangunan taman ini diprakarsai oleh Pemprov DKI Jakarta dengan berkolaborasi bersama Holcim Indonesia, CARAS, dan Yasser Rizky yang bertindak sebagai seniman perancang konsep taman tersebut. 
Prasasti yang ditandatangani oleh Pak Ahok saat peresmian

Pak Ahok mendengarkan dengan seksama isi prasasti oleh panitia
Bagi Holcim, Taman Pandang Istana merupakan perwujudan dari ruang terbuka hijau yang mengusung konsep seni bagi kebebasan berekspresi dengan konstruksi yang ramah lingkungan. Mengutip dari Press Release Holcim, Marcelo Castro selaku Aggregate & Construction Materials Director Holcim Indonesia mengatakan, "Dengan konsep keberagaman, Taman Pandang Istana menjadi ruang terbuka hijau baru bagi masyarakat untuk memunculkan ragam kreativitas. Sebagai pelaku bisnis di sektor bahan bangunan dan kontruksi, Holcim berkomitmen untuk Membangun Bersama dengan memberikan solusi-solusi invoatif seperti yang diaplikasikan disini."

Dalam proyek pembangunannya, Holcim mengaplikasikan solusi-solusi unggulannya seperti ThruCrete (beton berpori untuk resapan air lebih baik), EzyFloCrete (beton dengan kemampuan mengisi ruang yang efektif, dan Holcim Mortar. Keunggulan dari Holcim Mortar adalah mudah diaplikasikan dan tarikan lebih ringan, waktu kering yang cukup pada saat diaplikasikan, hasil lebih halus dan berwarna abu-abu muda, mengurangi terjadinya retak rambut pada dinding, dan dapat langsung di cat setelah 7 hari. 

Sebagai salah satu perusahaan semen terbesar di Indonesia, Holcim Indonesia menjalankan usaha yang terintegrasi terdiri dari semen, beton siap pakai, dan produksi agregat. Holcim Indonesia mengoperasikan empat pabrik semen masing-masing di Narogong, Jawa Barat, Cilacap, Jawa Tengah, Tuban di Jawa Timur dan Lhoknga, Aceh dengan total kapasitas gabungan per tahun 15 juta ton semen.

Produk Holcim telah memenuhi kriteria ramah lingkungan dan berkelanjutan yang manfaatnya tidak hanya dirasakan pada masa sekarang namun juga di masa mendatang.


Mural Taman Pandang Istana in the making
Mural Taman Pandang Istana in the making
Kece kan?
Taman Pandang Istana memiliki sentuhan seni yang dibuat oleh anak muda Jakarta yang kreatif. Selain beberapa mural yang dibangung di sekitar taman, ada juga lampion warna-warni yang dibuat oleh anak-anak bertuliskan harapan mereka untuk Jakarta. Taman Pandang Istana ini mendekatkan seni ke publik.

Tembok mural di Taman Pandang Istana dibuat oleh Holcim Indonesia dengan material dinding bata dilapisi dengan Holcim Plesteran (mortar instan berdaya rekat tinggi yang menghasilkan permukaan dinding lebih halus dengan risiko keretakan yang minim).


Lampion 
Lampion cantik menambah keindahan dan unsur artsy Taman Pandang Istana

Harapan Pak Ahok untuk kota Jakarta tercinta
JakARTspirasi meramaikan acara peresmian Taman Pandang Istana, yang diisi dengan rangkaian instalasi seni, aksi mural, pentas musik dan tari yang melibatkan beragam komunitas menarik. Mulai dari anak-anak dan ibu rumah tangga seperti Pentas Anak SD Kembang, Hadiprana Art Center dam RAJUTKEJUT, kelompok penari Indonesian Dance Festival (IDF) dan musisi seperti Ruru Radio dan Ari-Reda, hingga seniman visual baik yang tergabung dengan komunitas Kaligrafina dan Sketchwalker maupun ilustrator.



Karya dari Komunitas RAJUTKEJUT

Karya dari Komunitas RAJUTKEJUT


Karya dari Komunitas RAJUTKEJUT
Taman Pandang Istana sangat cocok untuk tempat rekreasi keluarga, tak hanya nilai seni yang didapatkan, nilai edukasi pun bisa ke tanamkan ke anak-anak kita lho. Karena, kalau diperhatikan dengan seksama, di lantai Taman Pandang Istana ini ada kutipan-kutipan yang diucapkan oleh sosok-sosok Indonesia cemerlang yang memajukan bangsa lewat gagasan dan tulisannya. Lantai ini, instalasinya menggunakan material stainless steel, Holcim ThruCrete (perkerasan beton berpori yang berfungsi mengurangi genangan air pada permukaan, dan menjadi media resapan limpasa air hujan guna menjaga debit air tanah, menjadikannya beton yang ramah lingkungan), dan Holcim Colored ThruCrete (perkerasan beton berpori dan warna yang berfungsi mengurangi genangan air pada permukaan, dan sebagai media resapan limpasan air hujan untuk menjaga debit air tanah yang juga ramah lingkungan).





Taman kota identik dengan bangku-bangku untuk tempat duduk-duduk sambil bercerita atau sekedar melihat-lihat pemandangan di sekitar. Nah, bangku di Taman Pandang Istana ini sangat artsy dan unik karena berbentuk huruf dari sepotong kalimat "Berbeda Tapi Satu", filosofinya adalah keragaman budaya justru diharapkan dapat saling melengkapi satu sama lain, menjalin kekuatan dan kekayaan bangsa yang bhinneka demi masa depan cerah bersama. Bangku taman ini dibangun menggunakan material Holcim EzyfloCrete (beton expose yang mempunyai workabilitias tiggi, dapat memadat sendirinya dan cocok diaplikasikan pada bentuk yang rumit). 

Photo Source: foto.inilah.com

Photo Source: photo.sindonews.com
Photo source: photo.sindonews.com
Lalu, yang menarik perhatian saya adalah patung-patung yang diatasnya ada huruf-huruf kalau disatukan menjadi RAGAM INSAN. Filosofinya dari patung RAGAM INSAN ini yaitu keragaman perspektif bukanlah cela dan sumber angkara, melainkan mata bathin yang lebih kreatif dan bijak dalam menentukan sikap dan langkah.

foto.inilah.com


Saran saya, jika ingin main-main ke Taman Pandang Istana lebih baik di pagi hari atau sore hari menjelang magrib. Gimana kalau malam hari? Lebih bagus malahan, karena pemandangan Taman Pandang Istana jauh lebih indah di malam hari dengan dinyalakannya lampion. 

Photo courtesy by Holcim Indonesia team

Photo courtesy by Holcim Indonesia team

Photo courtesy by Holcim Indonesia team
Harapan saya tentunya, taman kota seperti Taman Pandang Istana ini bertambah dan dapat dimanfaatkan dengan baik oleh warga Jakarta. Hendaknya sebagai warga Jakarta, sama-sama menjaga taman kota ini dengan tidak membuang sampah sembarangan, merawatnya dari tangan-tangan jail serta memaksimalkan fungsi taman kota tersebut.

Oia, buat teman-teman yang berencana membangun rumah atau renovasi rumah dan memerlukan info seputar bangunan terlebih semen Holcim. Kamu bisa LIKES FB fanpage Holcim - Membangun Bersama dengan klik https://www.facebook.com/holcimindonesia/?fref=ts. Banyak informasi seputar bangunan, dekorasi dan design interior yang bisa kamu dapatkan. Nggak hanya itu, Fb fanpage Holcim - Membangaun Bersama juga memberikan tips  dan  konsultasi membangun rumah. Mau tanya-tanya tentang Holcim, FOLLOW aja akun twitter @holcimindonesia dan Instagram @holcimid.

Setelah acara selesai, saya bersama teman-teman dari Blogger Perempuan pun berfoto bersama di depan Taman Pandang Istana atau yang biasa saya kenal sebagai Taman Holcim :)



Terima kasih atas kesempatan yang diberikan oleh Blogger Perempuan, senang sekali saya bisa bertemu dengan teman baru, nambah ilmu dan networking. Semoga kesempatan lain kita bisa ketemu lagi ya. :)

Wassalammualaikum.

34 komentar

  1. fotonya bagus-bagus ih mbaaa, pas banget belum rame ya itu :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. nilai plus nyampe TKP kecepetan, bisa poto2 puas ngumpulin buat bahan nulis. sebenernya masih banyak foto bahkan video tapi aku tak sanggup masukin ke sini atau sinyalnya yang kacrut? hehehhe

      Hapus
  2. Hahaha iya yang mau foto sama pak ahok banyak banget ya mba.. Kita jadi ngga kebagian.. Btw, foto lampionnya bagus banget mba aie :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Banyak amatan.. aku cuma bisa poto dari jauh, malah sempet dipundakin sama Pak Ahok hahahahha, lampionnya kalo malem kece ya. Semoga maintenance lampionnya terjaga terus

      Hapus
  3. Ini ada pager gembok ala ala Korea ya Aie ? Yang ada pesan dari pak Ahok itu loh.. Lucu deeehhh.. tapi lempar kuncinya kemana kira-kira kalo kita pasang gembok ? Hihihihi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ini lebih mirip tiang yang digantungin harapan2 warga termasuk Pak Ahok, sebenernya sih yang nulis harapan itu mostly dari komunitas hehhehe

      Hapus
  4. Buuun....ketjeh ikh, sayang nggak bisa ikutan seseruan bareng di sana.
    Btw, nambah ketjeh kali ya kalau semakin banyak ruang publik dan hijau di Jakarta #myhope

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mamtir cibuk amatan, coba bisa ikutan juga, makin heitss deh tuh poto terpampang nyata kan yeee

      Hapus
  5. Ngga sia-sia dateng pagi yaa, dapet poto2 ketjeh pas masih sepi hihihihi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Plus dapat voucher hahaha, rejeki amat inih mah san

      Hapus
    2. Rejeki anak rajin kaak... Met belanja yaa!

      Hapus
  6. Ngga percuma dateng pas masih sepi tengah hari bolong, diganjar voucher belanjaa, hahaha. Client happy, yak approve, hahaha.

    BalasHapus
  7. Suka banget sama quotes yg di jalan.. instagram-able! Hehehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tadinya saya agak kecewa pas agak datang ke sana, karena saya pikir tamannya bakal seluas lapangan bola. Tapi pas saya lihat foto-fotonya lagi, ternyata bagus juga. Walau kecil tapi keren.

      Hapus
    2. Indah bu dokter, maatsih sudah mampir kesini :)

      Hapus
  8. Seneng nih kalau banyak CSR yang begini. Nambah ruang publik yg bermanfaat buat masyarakat. :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. banget ni, jadi nggak dibiasain rekreasi ke mall yah :)

      Hapus
  9. Balasan
    1. Mba eniii, selamat ya dapet voucher juga hehehe :)

      Hapus
  10. Tamannya oke mbak, semoga masyarakat bisa menjaganya

    BalasHapus
  11. ahseek rumah baru nih kaka aie aryulie *salahfokus*

    btw cool anet punya foto in the making. haha mungkin ku harus kaya kaka aie arylie dateng pagian jadinya komplit deh ya lihat proses sampai jadinya.

    Keep writing qaqa :D <3

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bayik bawang, aish akhirnya dikomenin sama si bayik bawang unyu2 gemaaayy :D

      Hapus
  12. Whohooo.. selamat yaaa yang menang lomba livetweet :)
    Eh kmrn kita gak foto bareng yaa.. aku lupaaa

    BalasHapus
    Balasan
    1. Next eveny selfie pake oppo f1 selfie expert kamu yaaa 😁

      Hapus
    2. Next eveny selfie pake oppo f1 selfie expert kamu yaaa 😁

      Hapus
  13. Foto2nya kumplit nih termasuk foto sepatu Mba :D. Btw tulisannya klo bisa diperbesar dikit, Mba, soale mataku gak kuat bacanya...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mba Dina, thanks sudah mampir. Iya font sizenya akhirnya aku perbaiki heheheh, again thanks mba :)

      Hapus
  14. lengkap foto-fotonya. Aku mau masukin foto takut malah bikin berat saat loading, jadi malah milih-milih foto, hahaha. Btw, tulisannya kekecilan kayaknya, aku agak sulit bacanya :(

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mba may, thankies sudah mampir, akhirnya aku sudah perbaiki font size-nya :)

      Hapus
  15. Susah banget dapetin foto Pak Ahok.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aku sampe lari-larian tetep ga dapat foto Pak Ahok mba hehehhe :)

      Hapus

Terimakasih sudah mampir dan membaca tulisanku ini, bahagia deh rasanya kalo kamu bisa berkomentar baik tanpa ngasih link apapun dan enggak SPAM. :)