Movie Review: Demi Cinta

Jumat, 27 Januari 2017

Kalau udah ngomongin Cinta, beh apa juga seakan dinomorduakan. Setuju nggak? Apalagi bagi yang dimabuk cinta biasanya rela melakukan apa aja hanya demi sang pujaan berada dipelukan. Aseek! Hal ini juga yang dirasakan oleh Bagus (diperankan  Ricky Harun) seorang laki-laki yang lugunya kebangetan, culun tapi hatinya mah tulus kak. Setiap ia melihat pujaan hatinya pasti deh langsung gugup, panik dan keringetan. 



Masbin (diperankan oleh Tora Sudiro) merasa "gerah" dengan sifat pemalu Bagus yang nggak berani negor duluan wanita yang disukainya, yaitu Cempaka(diperankan oleh Farali Khan), yang tinggal persis di depan kediaman mereka di rumah susun. Belum lagi Bagus sering banget ngintip Cempaka dari jauh dengan tatapan mupeng trus nggak berbuat apa-apa atau sekedar negor. Alhasil, Masbin pun menyampaikan ke Bagus kalo dia mau setidaknya dilirik sama Cempaka minimal harus selevel. Artinya, Bagus yang pengangguran harus nyari kerjaan dengan jabatan Manager.


Mengingat Bagus yang hanya seorang pengangguran dan juga tamatan SMA, sungguhlah sulit dan mustahil untuk mendapatkan cinta Cempaka sang Sekretaris Direktur. Jalan kilat yang paling cepat untuk cepat kaya supaya dilirik Cempaka adalah menerima tawaran pekerjaan Syamsudin (diperankan oleh Teuku Rifnu Wikana), untuk bekerja sebagai preman pada Toni Montana (diperankan oleh Barry Prima). Ditambah, wanita pujaan Bagus saat ini lagi dipepetin sama laki-laki yang lebih bermodal ketimbang Bagus.

Tekad yang bulat dengan tambahan masukan dari Masbin akhirnya Bagus memberanikan diri untuk menemui Toni Montana di penjara. Tak disangka,nggak semudah itu untuk bisa menjadi anak buahnya Toni Montana lho. Karena ia memberikan syarat ke Bagus dan Masbin bahwa untuk dapat menjadi anak buahnya setidaknya mereka berdua minimal punya pengalaman jadi penjahat. Syarat inilah yang akhirnya membawa Bagus dan Masbin ke pengalaman seru dalam hidup yang nggak diduga-duga sebelumnya. 



Apakah itu? Nah kudu banget kamu tonton film Demi Cinta yang disutradarai oleh Azhar Kinoy Lubis dan naskah skenarionya ditulis oleh Syamsul Hadi dan Fatmaningsih Bustamar juga diproduksi oleh MNC Pictures. Sstt... ada Titi Kamal juga lho di film ini. Penasaran kan? Hayoooo nonton filmnya di bioskop kesayangan! :) 

12 komentar

  1. Film yang sudah ada Tora sudiro sudah dipastikan bakalan konyol mba. Hihihi

    BalasHapus
    Balasan
    1. udah pasti itu mah mba, konyooool banget hahahah

      Hapus
  2. Film tora sudiro memang slalu bikin ketawa haha

    www.extraodiary.com

    BalasHapus
  3. Bisa bawa anak ngga sih kaak? Atau jokesnya dewasa banget yaa?

    BalasHapus
    Balasan
    1. hmm mending berdua sama laki lo aja kak (ya masa laki orang lain ya *piss*) jokes nya dewasa amatan hehehe

      Hapus
  4. Ngga tau kenapa aku ngga suka sama tora sudiro hahahha... XD

    BalasHapus
  5. Suka banget kalau garapan si Tora Sudiro...bakalan menarik filmnya :)

    BalasHapus
  6. Kalau ada Tora pasti kebayang deh kocaknya gimana hahah jadi pengen nonton.

    BalasHapus

Terimakasih sudah mampir dan membaca tulisanku ini, bahagia deh rasanya kalo kamu bisa berkomentar baik tanpa ngasih link apapun dan enggak SPAM. :)