Review Carousell: Let’s Sale Your Preloved Stuff Here

Senin, 10 Juli 2017

Menjual barang bekas atau bahasa kerennya yaitu, Preloved seakan menjadi win-win solusi bagi siapapun saat ini dengan alasan-alasan tertentu. Misalnya, karena memang barang tersebut sudah tidak dipakai lagi, ternyata sudah punya barang yang mirip di rumah, ukurannya yang kekecilan, enggak cocok lagi, kalap kebanyakan beli barang yang lantas merasa berdosa hingga emang lagi butuh uang aja.




Daripada mubazir itu barang ngejogrok di lemari pakaian atau di kamar mending kan dibagi-bagi (baca: dijual sis, kan ogah rugi XD) ke orang lain. Namun, sebelum kamu menjual barang preloved ada baiknya perhatikan beberapa hal berikut ini nih sis:


1. Syarat utama jadi penjual kamu harus JUJUR, no tipu-tipu tsay, misal kalo mau jual barang yang nyatanya sudah dipakai lebih dari satu kali jangan bilang barang baru yang enggak pernah dipakai ya.

2. Wajib melampirkan foto asli barang yang dijual, enggak perlu repot-repot foto pake kamera professional, pake hape aja udah cukup asal kamu perhatikan cahaya natural, background dan objek di sekeliling barang tersebut. Cukup di set serapih mungkin ya, sis.

3. Pilih channel jualan dan promosi yang tepat, enggak cukup sis jual barang preloved di medsos atau blog pribadi kamu, bisa juga kamu pasarkan barang preloved di lapak-lapak jualan online yang sekarang banyak bertaburan. Dan, paling penting pilih yang paling terpercaya ya.





4. Berikan informasi sejelas-jelasnya tentang kondisi barang jualanmu, inget sis NO PHP yes? Ini maksudnya, kamu kasih informasi tentang seberapa sering barang tersebut dipakai, kondisinya bagaimana atau juga bisa kamu tuliskan perkiraan nilai kondisi seperti ini:


9/10 = bagus banget, hampir seperti baru
7/10 = sudah terpakai, dengan kondisi lumayan, namun enggak kayak baru
5/10 = sudah dipakai cukup sering, sehingga kualitasnya turun setengah

5. Makin jelas lagi kalo kamu kasih penjelasan kenapa barang tersebut dijual dan sertakan juga kelebihan barang tersebut menurut kamu ya.
Misal:

“Boots Stradivarius, ukuran 38, baru sekali pakai, outdoor dan indoor, kulitnya beludru yang gue suka modelnya itu lho elegant dan kece banget, makanya sempet maksa beli alias kalap. Tapi pas dipakai ternyata enggak nyaman karena sempit gitu”

Atau

“Dijual karena dikasih mantan, daripada galau dan baper kan ye mending jual aja, kondisi masih mulus kok, belum diapa-apain karena setelah dikasih mantan sempet berantem dulu trus putus deh”

6.  Hal terpenting, kamu harus banget cantumkan nomor kontak dengan jelas agar mudah untuk dihubungi. Terus, kamu juga harus aktif tuh, buat ngecek barang jualan kamu. Jadi kalo ada calon pembeli yang minat dan ingin tanya-tanya, atau langsung order akan mudah menghubungi kamu kan?


Jual Barang Preloved Kamu di CAROUSELL Aja!

Ngomongin tentang channel jualan yang tepat buat promosiin barang preloved kamu, udah kenalan dengan Carousell?

Emang Carousell apaan sih? Carousell adalah aplikasi smartphone yang memungkinkan kita buat jual-beli barang preloved secara langsung, from customer to customer. Banyak macemnya kok, mulai dari barang baru hingga barang bekas pakai atau preloved. Nah, Carousell ini bisa kok kamu install dari Apps Store ataupun Play Store. 






Aplikasi yang diluncurin tanggal 1 Mei 2012 oleh Quek Siu Rui, Lucas Ngoo dan Marcus Tan ini nyatanya udah beroperasi di banyak negara lho, sebut saja Malaysia, Indonesia, Taiwan dan Amerika Serikat. Sedangkan kantor pusatnya sendiri berada di Singapura.

Banyak banget barang-barang yang dijual di Carousell, mulai dari Women’s Fashion,  Electronic & Gadgets, Men’s Fashion, Health & Beauty, Olshop Fashion, Luxury, Parents Babies and Kids dan lain sebagainya. Trus gimana caranya jualan di Carousell?

Gampang banget kok, just like their tag: Snap and Sell, kamu tinggal fotoin barang-barang yang mau dijual langsung dari aplikasi tersebut terus tinggal upload dan kasih deskripsi barang beserta harganya. Semakin banyak yang komen positif di akun kamu, maka makin dilihat sebagai trusted seller.


Cara Jualan di CAROUSELL

Sejak nemuin aplikasi Carousell aku jadi tergila-gila untuk menjual barang preloved. Selain bisa jual barang preloved, di Carousell kamu juga bisa beli-beli barang inceran yang preloved namun dengan kondisi masih mulus.

Btw, aku ada beberapa barang-barang preloved yang dijual di akun Carousell dengan username: andiyaniachmad, cuss search username aku trus temenan yak kita.

Oia, udah install? Kalo udah, begini nih tampilan Carousell di hape kamu:





Berikut aku share step by step jualan di Carousell ya sis:

1. Foto barang preloved yang mau kamu jual
2. Tap di tab sell (ikon kamera)
3. Tulis item barang kamu dan sertakan penjelasan tentang barang tersebut di bagian deskripsi
4. Pilih barang yang kamu jual itu, baru atau sudah dipakai ya
5. Pasang harga
6. Upload and DONE

Pada bagian deskripsi barang, kamu hanya perlu mengisi 3 kolom saja: Category, Item dan Price. Kolom Category sendiri berfungsi mengklasifikasikan jenis produk yang kamu jual. 

Kolom Item adalah tempat kamu mendeskripsikan barang dagangan dengan kata-kata yang kamu rangkai sejujurnya dan Price adalah kolom harga.







Oia, kamu bisa lho menambahkan foto barang yang dijual lebih dari satu, baiknya taro foto barang preloved yang akan dijual minimal 2 foto dari sudut yang berbeda. Tujuannya supaya calon pembeli bisa melihat dengan jelas kondisi barang preloved tersebut.


 Cara Beli Barang di CAROUSELL

Sebagai pembeli, cara berbelanja di Carousell cukup mudah kok, karena Carousell sendiri menyematkan konsep medsos yang kental di dalamnya. Jika suka dengan barang yang dijual kamu bisa memberikan LIKES dan kasih komen kalo penasaran dengan barang tersebut.

Lalu, jika dirasa kamu cukup suka dengan penawaran barang tersebut, kamu bisa langsung chat pada penjual untuk melakukan penawaran. Easy right?









Step-step yang akan kamu lewati saat berbelanja di Carousell sebagai berikut:
1. Pilih kategori produk
2. Pilih barang yang kamu suka
3. Tap “Chat To Buy”
4. Masukkan harga penawaran
5. Lakukan negosiasi

Tips dari aku sebaiknya cari yang trusted seller ya, lalu lihat profil jualan mereka dan testimony yang ada supaya kamu enggak kena tipu-tipu dari penjual yang nakal. Begitupun kalo kamu sebagai penjual, pastikan tuh pembelinya enggak nakal dan tricky.

Oia, aku juga mau ngasih plus minus aplikasi Carousell:

(+) aplikasi download gratis
(+) feature-nya user friendly yang gampang untuk digunakan oleh siapapun
(+) pilihannya banyak dan beraneka macam
(+) bisa langsung jualan dengan mudah
(-) Banyak seller yang nakal dan curang
(-) Enggak ada list buat seller atau buyer yang Blacklist

Nah sekian nih review dari aku tentang jual-beli di CAROUSELL, semoga bermanfaat ya, dan kalo pingin langsung jualan barang preloved langsung cuss install aplikasi CAROUSELL di handphone kamu ya. Happy shopping and be a smart buyer and honest seller! J

22 komentar

  1. Kadang suka mupeng sebuah barang, tapi koq mahal.. Hehehe.. Tapi kalau ada barang second yg masih bagus, kenapa engga ya.. Harganya jg biasanya bs lebih murah. Thank you infonya Mba..

    BalasHapus
  2. Wah keren.cepet banget itu lakunya ya.

    BalasHapus
  3. pingin nyoba ah....aku juga pingin jual sesuatu yang preloved

    BalasHapus
  4. Aku juga punya akun nih di Carousell (carolineadenan). Tp lama bgt kejualnya hikss.. jadi aku gak pernah jualan lg deh disana..

    BalasHapus
    Balasan
    1. wuah, coba jual kayak make up kali ya, kemarin yang cepet laku itu pas aku jual preloved makeup

      Hapus
  5. ya ampun ini lengkap banget infonya. Dan, aku baru tau istilah preloved ini.

    BalasHapus
    Balasan
    1. alhamdulillah, yuk dijual prelovednya

      Hapus
  6. Sistem pembayarannya transfer kerekening pembeli atau rekening carusell dulu kah

    BalasHapus
    Balasan
    1. langsung ke rekening pribadi penjual mas

      Hapus
  7. Selama ini suka bingung jualin brg preloved kmn.. Dan skrg dah tau pas mampir disini hehhe

    BalasHapus
  8. Wah, aku baru tau nih jual-beli di Carousell. "Make on offer" tu semacam nawar ya?

    BalasHapus
  9. Dari kemarin info ttg Carousell ini seliweran. Jadi tergoda banget buat pasang aplikasi dan jualan di sana.

    BalasHapus
  10. terobosan yang luar biasa nih, aku juga pingin kepoin Carousell
    Kindly visit my blog: bukanbocahbiasa(dot)com

    BalasHapus
  11. carousell lg happening yak..cuss cek barang2 keren ahh

    BalasHapus
  12. Jadi pengen jualan barang preloved di applikasi ini mbak, makasih sharing infonya ya

    BalasHapus
  13. Makin banyak ya platform untuk membantu kita jual barang-barang preloved.

    BalasHapus
  14. Belum pernah sih jual barang preloved di toko online manapun, selalu oengem coba, tapi ga pede. Hehehe.... Tp makasih infonya ya mba, siapa tau suatu hari aku membutuhkan.

    BalasHapus
  15. Aku kebetulan banyak nih barang2 preloved. Bingung tadinya mau dijual kemana krn msh bagus2. Liat postingan mbak jadi kepikiran mau dijual kesini saja kali ya.

    BalasHapus
  16. pengalaman aku jadi seller dan buyer di carousell sudah banyak hiks...hiks... sudah banyak suka dukanya, dukanya yaitu aku sering dapat bukti transferan palsu, kadang kalau buyer minta cod, sebelum cod sudah sepakat membuat penawaran harga dan aku menerima tawaran harga, tapi begitu cod si buyer galaknya masya Allah, pakai menawar harga lagi,iya kalau seller memiliki kendaraan, tapi bagaimana kalau seller tidak memiliki kendaraan ??

    BalasHapus

Terimakasih sudah mampir dan membaca tulisanku ini, bahagia deh rasanya kalo kamu bisa berkomentar baik tanpa ngasih link apapun dan enggak SPAM. :)