Serendipity Journey: Kampanye Merz Aesthetics Agar Wanita Berani Menampilkan Jati Diri

Kamis, 27 Juni 2019


Kamu ngeh gak sih? Perawatan estetika di klinik kecantikan sudah makin marak bahkan banyak beredar di timeline instagram. Melihat banyaknya minat masyarakat, baik wanita ataupun pria, untuk melakukan perawatan estetika di klinik kecantikan. Menjadikan perawatan estetika di klink kecantikan menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat modern saat ini. Bahkan trennya sudah bergeser pada generasi millenial, lho.

serendipity journey

Serendipity (n), artinya sebuah keberuntungan atau kebetulan yang sangat indah dan menyenangkan.

Tak bisa dipungkiri lagi, perawatan kulit di klinik estetika saat ini menjadi kebutuhan sebagian besar wanita, terutama di kota-kota besar, untuk mendapatkan penampilan yang sempurna. Tapi, memang banyaknya berita-berita tentang pemakaian obat atau terapi yang dilakukan di klinik kecantikan akan menimbulkan masalah kulit yang lebih parah jika tidak dilakukan secara rutin. Atau misalnya nih, tiba-tiba berhenti perawatan gitu.

Memahami adanya anggapan perihal perawatan estetika di klinik kecantikan, Founder Jakarta Aesthetic Clinic (JAC) dr. Olivia Ong memahami betul stigma ini. Menurut beliau, hal pertama yang perlu dihilangkan adalah sugesti yang membuat kita sebagai pasien merasa ketergantungan atas suatu produk atau perawatan. Duh, it’s a big NO. Jangan biarin diri kamu bergantung dan fokus sama satu obat apalagi perawatan, justru yang perlu difokusin itu sumber utama masalah kulit yang kamu hadapi saat ini.

serendipity journey


Nah, di acara Merz Aesthetics kemarin, sebagai pemimpin global dalam bidang estetika medis, meluncurkan kampanye terbaru yang bertajuk, “‘Merz Aesthetics Serendipity JourneyTM (MASJ)”. Tujuan dari kampanye ini, yaitu mengajak semua wanita untuk menemukan, menerima, dan menampilkan jati dirinya.

Kampanye ini telah menghadirkan kisah-kisah pribadi dari 11 tokoh wanita inspiratif yang disebut sebagai MASJ Squad dan berasal dari 11 negara Asia Pasifik, termasuk dari Indonesia. MASJ Squad tersebut terdiri dari YouTuber, aktris, penulis, pengusaha, dan bintang acara televisi.

MASJ Squad merupakan tokoh wanita yang telah menerima tantangan untuk memulai perjalanan mencari jati diri dan akan berbagi cerita tentang bagaimana mereka telah mengatasi berbagai permasalahan pribadi dalam hidup dan belajar untuk menerima diri sendiri tanpa perlu mengikuti standar kesempurnaan atau kecantikan yang dibuat oleh masyarakat umum.

serendipity journey


Country Manager Merz Indonesia, Ricardo Manaloto mengatakan, Melalui kampanye ini, Merz Aesthetics, yang merupakan bagian dari Merz Pharma Group global, berharap dapat membantu wanita di seluruh dunia untuk memusatkan perhatian mereka pada fitur wajah yang mereka senangi dan mengurangi pemikiran negatif yang dapat mengurangi kepercayaan diri dan menghalangi potensi terbesar mereka. Kampanye ini juga diharapkan dapat mengajak para wanita untuk berani memulai percakapan yang membahas stigma terkait perawatan estetika medis dengan cara mengubah pola pikir masyarakat bahwa perawatan tersebut sama saja seperti kiat-kiat lain untuk mempercantik diri seperti menggunakan makeup, menata rambut, memilih gaya busana tertentu, dan berolahraga.

MASJ Squad untuk Indonesia dan juga seorang Youtuber, Almiranti Fira mengatakan, “Seharusnya perawatan estetika bukanlah hal yang tabu untuk bisa diceritakan. Bukankah kecantikan merupakan anugrah dari tuhan, dan salah satu cara mensyukurinya adalah dengan memelihara dan merawatnya. Oleh karena itu, di usia saya yang saat ini masih terbilang muda, saya tidak ragu untuk melakukan perawatan estetika. Karena sebenarnya hal tersebut merupakan investasi bagi saya, dimana nanti saat usia terus bertambah, kualitas kulit tetap terjaga dengan baik bahkan akan terlihat lebih muda dari seharusnya. Hal terpenting adalah mengenali kebutuhan diri, mengenal produk yang terpecaya, dan dokter ahli yang tahu prosedur serta batas-batas yang aman untuk melakukan prosedur perawatan estetika.”

serendipity journey


Lebih lanjut Almiranti Fira mengatakan, Saya tidak malu untuk menceritakan tentang pengalaman aesthetics journey yang saya lakukan, karena pengalaman ini diharapkan bisa menginspirasi teman-teman wanita untuk dapat menampilkan yang terbaik dari dirinya sendiri. Selain itu, perawatan estetika sangat membantu keseharian kita dan bisa membuat wanita lebih percaya diri. Dengan tampil percaya diri, maka aura positif dalam diri kita juga akan bisa dirasakan oleh orang-orang di lingkungan sekitar. Jadi, sebaiknya para wanita Indonesia tidak perlu ragu dan takut lagi jika ingin melakukan perawatan estetika, karena tidak hanya dapat menyempurnakan tampilan wajah versi terbaik kita, tetapi juga meningkatkan rasa percaya diri, memberi dampak positif serta memberi kualitas hidup yang lebih baik dalam bagi kehidupan sosial.”

Data hasil survey Merz Aesthetics APAC Consumer Study: ‘Discovering The Truth About Beauty and Self-Confidence’ menunjukkan bahwa kepercayaan diri masyarakat di wilayah Asia Pasifik masih rendah. Survey tersebut juga menemukan bawah wanita dan laki-laki di wilayah tersebut sungkan atau sulit memuji penampilan diri sendiri. Survey konsumer ini dilaksanakan oleh Merz Aesthetics yang bekerja sama dengan Frost & Sullivan di 11 negara Asia Pasifik; Australia, Hong Kong, India, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Korea Selatan, Taiwan, Thailand, dan Vietnam dan melibatkan 3.210 responden wanita dan laki-laki berusia 21 hingga 55 tahun. 

Selain itu, dari data Merz Aesthetics 2018 APAC Consumer Study: ‘Discovering The Truth About Beauty and Self-Confidence’ juga menemukan sejumah temuan penting, diantaranya :
1. 50% dari responden yang kurang percaya diri merasa sungkan menilai diri sendiri sebagai pribadi yang cantik atau tampan karena sejumlah faktor eksternal seperti adanya nilai kebudayaan tertentu dan standar kecantikan yang dibuat oleh masyarakat.
2. 60% responden terbuka terhadap perawatan estetika medis yang bersifat non-invasif atau minimum-invasif untuk meningkatkan penampilan dan kepercayaan diri mereka.
3. 90% responden yang terbuka terhadap perawatan estetika medis untuk meningkatkan dan menjaga penampilan diri menyatakan bahwa upaya-upaya tersebut dapat meningkat kepercayaan diri dan daya tarik.

serendipity journey


President Director of Miracle Aesthetic Clinic Group, dr. Lanny Juniarti, Dipl.AAAM mengatakan, “Pertumbuhan industri estetika di Indonesia saat ini semakin berkembang pesat. Hal ini dapat dilihat dari semakin banyak orang yang mendatangi klinik kecantikan untuk bisa tampil maksimal. Dengan adanya kemajuan teknologi dalam dunia kecantikan, perawatan estetika telah berevolusi dengan prosedur-prosedur yang semakin canggih, produk yang berkualitas dan ahli – ahli yang berkompeten yang memungkinkan seseorang merawat wajah dan tubuhnya baik dengan perawatan injectable maupun non injectable serta perawatan estetika non-bedah. Perkembangan teknologi tersebut semakin memungkinkan banyak teknik yang dapat dilakukan untuk mengubah penampilan wanita menjadi lebih cantik sesuai dengan apa yang mereka harapkan. Dengan begitu, para wanita dapat menemukan versi terbaik dari kecantikan dirinya, sehingga dapat menampilkan harmonisasi dari setiap elemen wajahnya, sesuai dengan karakter kecantikan pribadinya masing-masing."

serendipity journey


Dalam melakukan prosedur perawatan estetika, biasanya dokter akan memberikan arahan mana perawatan yang tepat bagi pasien, namun seiring berjalannya waktu, pasien juga mempunyai keinginan untuk mengikuti tren yang sedang terjadi. Aesthetic and Anti-Aging Doctor & Founder of Jakarta Aesthetic Clinic (JAC), dr. Olivia Ong mengatakan, “Kami begitu menghargai setiap pribadi yang datang dengan segala keunikan, kekuatan dan kelemahannya. Kami membantu merawat kelemahan-kelemahan itu dan mengubahnya menjadi potensi yang akan membuat siapapun akhirnya dapat menemukan jati diri mereka yang seutuhnya lewat praktek kedokteran estetika unggulan, yang memprioritaskan keamanan serta kenyamanan.

Bagaimanapun bentuk awal wajahnya, semua orang bisa terlihat enak dipandang dari luar, namun kami sebenarnya bekerja sangat detil pada setiap struktur di dalam wajah yang turut berkontribusi terhadap munculnya tanda-tanda aging di permukaan kulit. Kombinasi Ultherapy, botulinum toksin (botoks), dan filler dengan urutan dan dosis yang pas akan membuahkan hasil yang menyenangkan bagi semua orang yang melihatnya, bukan sebaliknya.

Pada akhirnya Jakarta Aesthetic Clinic dan Miracle Clinic berharap masyarakat dapat memahami pentingnya kualitas dari suatu pelayanan kedokteran estetika di tanah air dan memberikan penghargaan kepada dirinya sendiri untuk mencari sosok-sosok yang tepat dalam mendampingi ‘lifetime aesthetic journey’ mereka serta berani bersuara tentang pengalaman mereka selama ini untuk menginspirasi atau membantu sesama yang membutuhkan.

serendipity journey


Jakarta Aesthetic Clinic dan Miracle Clinic memperkuat kampanye ini melalui kehadiran dari para squad mereka yang terdiri dari para wanita insipiratif dengan keunikannya masing- masing.

Jakarta Aesthetic Clinic Squad yang terdiri dari:
·      Donna Agnesia – Public Figure
·      Soraya Hylmi – MC/ Host/ Presenter
·      Putricaya - Digital Creator & Beauty Enthusiast
·      Elzan Aziz – Healthy Lifestyle Enthusiast & Entrepreneur

Miracle Clinic Squad yang terdiri dari:
·        Lisa Gunawan - Senior Model & Entrepreneur
·        Devy Ros - Fashion Designer
·        Putri Gorda - Professional MC & Beauty Enthusiast
·        Nadia Maya - Make Up Artist & Beauty Enthusiast

serendipity journey

serendipity journey

serendipity journey


Kehadiran para squad ini berupaya untuk empower women dalam proses penemuan diri mereka melalui kisah-kisah pribadi mereka yang inspiratif dan delightful discoveries mereka. Terutama kepada wanita yang kerap merasa kurang percaya diri untuk menampilkan fitur terbaik dari dirinya khususnya melalui perawatan estetika yang aman dan tepat. Dengan begitu, diharapkan kedepannya berbagi kisah tentang perawatan estetika tidak lagi ditabukan oleh masyarakat.

Beberapa perawatan yang cukup familiar dan sering diminta oleh pasien di Jakarta Aesthetic Clinic dan Miracle Clinic untuk perawatan wajah yaitu ultrasound, laser, toksin, botoks, dan filler. Kalau aku pribadi, lebih prefer perawatan yang tidak merubah ataupun menambahkan sesuatu di wajah. Misal, perawatan seperti rejuvenation, facial treatment, pokoknya yang gak disuntik-suntik ataupun pakai laser.

Kalau kamu gimana, beb?

32 komentar

  1. Ngefans ama Lisa Gunawan, cantiknya aweet.

    Idem Mbak.
    Atut lah kalau pake suntik2,lbh baik facial yg reguler

    BalasHapus
  2. Terakhir perawatan gini tahun 2017 teh. Aku trauma karena habis itu mukaku 'rusak' dan butuh recovery lumayan lama. Sebenernya aku ingin banget bisa treatment lagi di klinik kecantikan yang tepat. Tapi belum berani. Hehehe.

    BalasHapus
  3. Baca ini aku jadi tercerahkan Mb. Apalagi mengenai Serendipity. Btw aku kalau perawatan pilih yang ringan juga kayak facial gitu, soalnya dulu pernah suntik, ajegile sakitnya hahaha.
    Dari sekian wanita cantik itu aku hanya tau Donna Agnesia, aduh kurang jauh aku mainnya.

    BalasHapus
  4. aku belum pernah ke klinik begini :) sejujurnya aku pengen tapi agak parno takut ga cocok, tapi kalau Jakarta Aesthetic Clinic seharusnya aman ya kak

    BalasHapus
  5. Iya betul, skrg aesthetic sudah merambah ke generasi milenial. Skrg aku jg liat banyak abege2 yg udah sering dtg ke klinik kecantikan. Itu artinya mereka sudah dadar bagaimana cara merawat dirinya ya.

    Tapi memang bener lho, ada beberapa klinik itu bikin ketergantungan.

    BalasHapus
  6. Wah happy sekali mbak bisa hadir di acara itu dengan para wanita wanita yg menginspirasi.

    Iya sekarang klinik kecantikan semakin banyak yaa mbak. Kita harus pinter pinter pilih kalo memang mau niat perawatan di klinik kecantikan.

    BalasHapus
  7. Makin banyak klinik kecantikan yang menawarkan fasilitas dan tawaran perawatan ya mba.. aku seringkali ngg ada waktunya hehehe

    BalasHapus
  8. Aku suka deh sama event gini membawa aura positif untuk wanitah, udah lama gak gak ke klinik buat treatment kadang kangen facial

    BalasHapus
  9. Bener mba, kecantikan itu memang harus di rawat. Dan perawatan ke klinik, baik itu wanita ataupun pria bukan hal yg aneh lagi ya

    BalasHapus
  10. ke klinik estetika emg skrg jd salah satu gaya hidup ya. ak sih setuju2 aja. tp ak juga lebih prefer ke yg masih sifatnya perawatn hehe

    BalasHapus
  11. Aku suka banget sama Soraya Hilmi, sudah mengikuti dia di social media dari lama banget. Selalu suka lihat dia kalau lagi ngasih tips perawatan kulitnya sehari-hari. Tapi emang sih namanya perempuan gak jauh dari perawatan.

    BalasHapus
  12. Seru banget acaranya mbak, ada donna agnesia segala ya? Wahh dulu dia masih MC keliling sekolah, sekarang udah punya anak banyak tapi tambah terkenal. Dan awet muda juga.

    BalasHapus
  13. Kalau mpo pernah ikutan perwatan laser. Duh lumayan cenat cenut saat di tembak laser karena menembak kerutan dari tingkat kedalaman kulit kita.

    Inilah yang bikin sakit dan merasakan sensasi panas. Apalagi setelah perawatan tidak boleh panas-panasan selama 3 hari.

    Tidak apa-apa sih sakit sedikit demi cantik yang alami dan aman

    BalasHapus
  14. Karena klinik kecantikan kini semakin banyak jadi kita harus pintar-pintar untuk memilih klinik kecantikan mana yang bagus bagi kita

    BalasHapus
  15. Setuju banget kalau ke cantikan itu anugerah dari TUHAN dan kita wajib menjaga dan merawat nya.. Aku sendiri jarang sih ke klinik karena ga punya duit wkwk paling merawat pakai skincare aja XD

    BalasHapus
  16. Woah squadnya banyak yaaa 😍 seneng deh bisa saling empower satu sama lain untuk menjadi lebih percaya diri akan kecantikannya 😍

    BalasHapus
  17. Alhamdulillah sungguh terinspirasi nih baca hasil ulasan dengan squad yg mengajak kita untuk mencintai diri dan wajah kita. Kalo d pikir2, kita punya journey sendiri untuk kecantikan yg sering luput juga nih ka Aie dan aku emg prefer sama perawatan natural kayak exfoliate atau rejuve itu

    BalasHapus
  18. Woow...Senangnya,
    Bisa bersahabat dan bersama jadi cantik dengan perawatan rutin di klinik terpercaya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sebenarnya,
      Karena belum pernah perawatan kecantikan.
      Kalau perawatan sebelum nikah duluuu..banget.
      Tapi gak ada pantangan apa-apa udahannya.

      Hapus
  19. Alhamdulillah kalau ada teman seperti ini, jadi mengisnpirasi banget ya mba dan makin percaya diri :)

    BalasHapus
  20. Setuju Mbak. Perawatan diri itu sangat penting untuk menampilkan rasa percaya diri.

    BalasHapus
  21. Paling suka acara gini bisa sharing pengalaman tentang perawatan kecantikan dan berbagi resep cantik sekalian nebeng perawatan gratis hehe

    BalasHapus
  22. Saya juga lebih suka perawatan yang tak menambah/mengubah apa yang ada di wajah. Hasilnya memang nggak langsung terlihat, karena memang perlu proses ya. Tapi dijamin aman

    BalasHapus
  23. Betul banget mbak, sekarang klinik kecantikan mudah ditemukan di mana-mana. Kalau saya pribadi suka juga ke klinik untuk perawatan kayak facial treatment, yang pengin juga itu treatment untuk hilangin acne scar ini. :D

    BalasHapus
  24. Aku suka ama dona agnesia dia itu ibu yang baik dan cantik ya. Ternyata salah satunya rahasianya merawat kecantikannyaa

    BalasHapus
  25. memang nya treatment rejuv di merz tanpa laser ya mba? Kalau aku standar laser paling, ipl, kalau filler sama botoks belum coba. Tapi pengen

    BalasHapus
  26. Aku suka totok wajah, Mbak. Kalau dulu sih rajin banget facial sama chemical peeling. Sekarang karena waktunya terbatas jadi aku prefer facial di rumah aja, pakek pembersih, scrub dan maskeran aja. Nah, kalau totok wajah ini aku butuh buat refresh mata juga leher. Jadi selalu aku usahain meskipun sebulan atau dua bulan sekali.

    BalasHapus
  27. Setuju pake banget, perawatan apalagi untuk perempuan itu penting banget supaya tercipta kepercayaan diri. Walau tampil ada adanya, tapi dengan melakukan perawatan sama halnya mencintai diri sendiri hehee.
    TFS banget yaa Mak

    BalasHapus
  28. Seru banget acaranya yaa.. pas banget mba aku mulai lagi buat merawat diri setelah sekian lama cuek 😅

    BalasHapus
  29. Sama, Mbak
    Saya juga ga suka perawatan wajah yang disuntik suntik gitu
    Aku khawatir efeknya berpuluh tahun yang akan datang

    BalasHapus
  30. Menemukan dan menerima jati diri. Terlihat konsep yang sederhana tetapi sangat penting ya. Banyak wanita yang mengeluh dengan kondisi dirinya dan seolah menolak kondisinya

    BalasHapus

Terimakasih sudah mampir dan membaca tulisanku ini, bahagia deh rasanya kalo kamu bisa berkomentar baik tanpa ngasih link apapun dan enggak SPAM. :)