tag:blogger.com,1999:blog-2145843554149455308.post3281365245802128637..comments2024-03-18T15:53:37.004+07:00Comments on ANDIYANI ACHMAD: Cerita Seputar Vaksin Palsu Andiyani Achmadhttp://www.blogger.com/profile/13412302632256488727noreply@blogger.comBlogger5125tag:blogger.com,1999:blog-2145843554149455308.post-21380214587605306002016-08-04T00:20:33.090+07:002016-08-04T00:20:33.090+07:00Wuah makasih koreksinya ����Wuah makasih koreksinya ����Andiyani Achmadhttps://www.blogger.com/profile/05517792064281681444noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2145843554149455308.post-27023266151025999672016-08-04T00:18:29.703+07:002016-08-04T00:18:29.703+07:00Wuah makasih koreksinya ����Wuah makasih koreksinya ����Andiyani Achmadhttps://www.blogger.com/profile/05517792064281681444noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2145843554149455308.post-92230513400302212792016-08-04T00:17:46.722+07:002016-08-04T00:17:46.722+07:00Aamiin... Aamiin... Andiyani Achmadhttps://www.blogger.com/profile/05517792064281681444noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2145843554149455308.post-40082063098677924772016-07-21T21:25:39.466+07:002016-07-21T21:25:39.466+07:00Halo bunda, maaf aku koreksi sedikit ya. Faskes pe...Halo bunda, maaf aku koreksi sedikit ya. Faskes pemerintah seperti Puskesmas menggunakan vaksin terdistribusi langsung dari Dinas Kesehatan setempat, jadi insyaAllah distribusinya resmi dan legal dan ga akan terindikasi menggunakan vaksin palsu, kecuali RS umum swasta dan klinik yang kemungkinan besar penggunaan vaksin berasal dari distributor tidak resmi. <br /><br />Aku yang bekerja di sektor kesehatan (meski aku nggak di bagian yang menangani imunisasi/vaksin, aku di penelitian) juga miris dengan kejadian ini. Selama ini memang Indonesia punya BPOM sebagai badan pengawas obat, tetapi entah apakah pengawasan juga berjalan? Pemerintah sudah berupaya keras mengusut kasus ini, meski dirasa sangat terlambat. Memang nggak cuma tanggung jawab 1 pihak tapi banyak pihak mulai dari distribusi sampai pengawasannya. <br /><br />Kasus ini emang shocking, tapi semoga kita juga tetap bijak menyikapi ya bunda. Vaksin palsu yang selama ini beredar memang diisi cairan infus NaCl dan gentamycin. Efeknya sendiri insya Allah tidak berbahaya, kecuali terjadi infeksi kalau vaksin palsu tersebut nggak steril. Risikonya anak memang jadi ga terproteksi maka dari itu perlu vaksinasi ulang segera. <br /><br />Aku berharap anak-anak Indonesia tetap sehat ya. I feel pissed too and can't tolerate it.<br /><br />*maaf ya kalo komenku kepanjangan :)Anissa Rizkiantihttps://www.blogger.com/profile/03045426010837307862noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2145843554149455308.post-17167404951917838162016-07-21T11:57:41.003+07:002016-07-21T11:57:41.003+07:00Serem yaaa.. Semoga anak-anak yang terlanjur divak...Serem yaaa.. Semoga anak-anak yang terlanjur divaksin dengan vaksin palsu ini baik-baik saja yaaa.. :(Lisna Dwi Ardhinihttps://www.blogger.com/profile/02908761704450699130noreply@blogger.com