Andiyani Achmad

Selasa, 07 Agustus 2018

Digital Platform Anmum #MumToMum Dukung Semua Ibu di Indonesia


Seneng enggak sih kalo momen perjalanan jadi ibu banyak yang support. Mulai dari suami, keluarga, sahabat, teman sampai ke lingkungan sekitar. Kita flashback ya pas jaman-jaman aku masih nyusuin Darell itu, andalan aku buat dapetin informasi seputar breastfeeding itu dari temen kantor yang menyusui, Twitter, sama googling sih. Oh satu lagi, banyak nanya sama dokter dan nyokap.


Meski emang jamannya nyokap nyusuin itu agak sedikit berbeda ya ama jaman aku nyusuin Darell. Kalo enggak sabar karena ASI keluarnya sedikit, biasanya di usia 3 bulan udah di kasih pisang ama susu formula. Padahal cita-citaku sejak dulu kalo punya anak maunya dikasih ASI ekslusif, minimal 6 bulan deh. Itu juga udah bersyukur banget.

Cerita Darell Dilahirkan & Perjalanan Menyusui

Darell itu lahir (akhirnya) dalam proses operasi cesar, setelah aku merasakan nikmatnya gelombang cinta a.k.a kontraksi sampai bukaan 8. Tapi, qadarallah harus di operasi cesar. Sempat yang sedih sih, karena aku mau prosesnya normal. Secara ya, pertimbanganku itu kalo lahiran normal selain recovery-nya cepet, biayanya pun jauh lebih terjangkau ketimbang operasi cesar. Allah udah menentukan takdir buat Darell dilahirkan ke dunia dalam proses cesar.

Trus gimana ASI-nya? Lancarkah? Alhamdulillah, ASI-ku udah ‘keluar’ sejak usia kandunganku 7 bulanan. Seneng deh, itu juga aku rajin massage payudara dan bersihin juga. Pas Darell diambil dari perutku trus dibersihin, langsung tuh ditempelin ke dadaku untuk Inisiasi Menyusui Dini (IMD) selama kurang lebih lima belas menitan kalo enggak salah. Lupa aku, lah wong masih setengah sadar karena pengaruh anastesi ye kan. Namun, aku ingetnya, pas IMD itu berasa si Darell nangis sambil ‘manjat’ ke arah puting payudaraku lalu diisapnyalah. Ya Allah, itu momen terindah dan paling luarbiasa selama hidupku. Bahagia banget rasanya, setelah ada kehidupan di dalam perut. Dan kehidupan itu menyusu langsung. Subhanallah banget deh!



Dulu tuh agak telat aware-nya buat beli breast pump, ini juga karena nyokap bilang nanti aja belinya lah toh bakalan nyusu langsung. Tahun 2010 beb, informasi seputar breastfeeding dan peralatannya enggak se-viral sekarang. Tinggal buka IG, search by hashtag aja udah keluar tuh akun-akun tempat menjual breast pump. Trus ya jaman itu, breast pump yang matic terbilang mahal dan gede banget. Hahahha, ini lame excuse aku aja, maunya yang terjangkau tapi kualitasnya oke punya ye kan.

Support System Itu Penting

Setelah seminggu pulang ke rumah dan direct breastfeeding, akhirnya aku memutuskan buat beli breast pump yang manual di Blok M Square. Inget bener dah ah, dulu tuh pas banget tahun baru 2011, aku dan suami memutuskan buat beli breast pump dan stroller + car seat Darell di sana. Alhamdulillah, dapet tuh yang berkualitas dengan harga terjangkau. Hahahha, emak irits judulnya ya. Jadi aku beli breast pump manual yang merk-nya Cusson kalo enggak salah. Lalu, merk stroller + car seat-nya itu Elle kalo enggak salah. Dapat diharga 1,7juta rupiah. Auk dah asli apa KW, yang penting nyaman buat Darell.

Singkat cerita nih ya, Darell tuh kuat banget nyusunya, sumpah dah. Siang dia tidurnya lama, kalo malam begadang. Ya emang gitu kan ya prosesnya. Aku nikmatin deh beb, meski tidur ayam di satu sampai dua bulan pertama. Malah pernah ya, selama seminggu aku blass enggak tidur. Akhirnya mellow, nangis, produksi ASI ngedrop, stres dan sempet ngalamin baby blues.


Drama beut dah saat itu. Mau curhat bingung sama siapa ye kan, karena akunya juga cukup tertutup sejak ada teman-teman dan keluarga yang jenguk bilang, “Kok anaknya kecil sih? Susunya kurang nih”, “ASInya sedikit ya? Ini anaknya enggak keliatan berisi”, “duh busui enggak boleh makan ini itu”. Dan omongan mereka aku masukin ke dalam otak dan hati dong. Baper dah w. Drop tsay! Sampe-sampe ngerasa kok ya enggak guna gue sebagai ibu.

Ini terjadi selama aku cuti melahirkan, enggak punya temen curhat yang bisa ditanyain sering. Malah kebanyakan nge-judge ini itu. Saad beb. Padahal ya buat buibu, terlebih ibu baru kan ngalamin perubahan dan tantangan. Stres, tertekan, dan berbagai masalah isu kesehatan selama kehamilan dan menyusui harus dilalui dengan lapang dada. Ini nih yang bikin buibu jadi gelisah dan butuh dukungan dari orang terdekat atau support system yang solid. Untung ada si papih ya, yang paling pengertian dah saat itu.

Event Anmum #MumToMum

Begitu pula hasil survey dari Anmum di tahun 2017 yang menunjukkan kalo buibu itu butuh lho support system yang solid. Butuh wadah dan tempat untuk saling berbagi, menyemangati, dan ngasih tips & trick satu sama lain, Bukannya malah saling nge-judge ini itu. Ya lord, kalo buibu pada saling support bahagia banget kan ye.

Bertepatan dengan PEKAN ASI Sedunia yang dirayakan setiap tahunnya pada 1-7 Agustus, Anmum pun menggelar acara “Fonterra Brands Indonesia Melalui Anmum Meluncurkan Digital Platform Anmum #MumToMum Bagi Para Ibu di Indonesia”. Tujuannya untuk mendorong ibu agar sukses menyusui dan meningkatkan kesehatan bayi. 

Faktanya, angka pemberian ASI eksklusif di Indonesia masih tergolong rendah dibandingkan jumlah ibu yang menyusui. Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia tahun 2017 mencatat ASI eksklusif di Indonesia hanya sekitar 35%, di bawah rekomendasi WHO sebesar 50%.

Terdapat sejumlah faktor yang memengaruhi rendahnya angka ASI di Indonesia. Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia merekomendasikan dukungan kuat dari orang sekitar (support system) bagi ibu menyusui sebagai hal yang penting dalam suksesnya ASI eksklusif.

Seperti yang disampaikan oleh Rohini Behl, Technical Marketing Advisor, PT Fonterra Brands Indonesia, “Banyak sekali rintangan bagi ibu menyusui di Indonesia, termasuk kurangnya dukungan keluarga dan kesalahpahaman seputaur menyusui yang perlu diluruskan. Bahkan hal ini bisa berimbas pada turunnya atau bahkan terhentinya produksi ASI.”

Tips Berhasil Menyusui Secara Eksklusif

DR. Dr. Ariani Dewi Widodo, Sp.A(K), dokter spesialis anak konsultan di RSAB Harapan Kita, menjelaskan, “Ibu yang berpotensi mengalami penurunan produksi ASI adalah mereka yang mengalami stres atau lelah bekerja setelah cuti melahirkan, ibu yang sakit dalam kurun waktu tertentu sehingga tidak dapat menyusui langsung, dan ibu yang merasa tidak nyaman secara psikologis karena mendapat tekanan dari keluarga ataupun lingkungan sosialnya.” Dr. Ariani menambahkan, jika ini terjadi sebaiknya busui segera melakukan relaktasi ketika tidak memproduksi ASI selama dua minggu berturut-turut dalam masa enam bulan pertama ASI eksklusif terutama ketika bayi tidak berusia lebih dari 4 bulan.




Cara melakukan relaktasi bisa dengan lebih insentif menyusui secara langsung, melakukan pijat refleksi atau dikenal dengan sebutan pijat oksitosin setiap hari. Buat ibu yang bekerja, harus disiplin memompa dan menyimpan ASIP saat di kantor dan selalu menyusui setiap kali berada di rumah.





Memahami kebutuhan untuk segera ngatasin hambatan yang berkontribusi terhadap rendahnya angka menyusui di Indonesiam Anmum menyediakan platform digital yang aman dan terpercaya bagi para ibu untuk mendiskusikan topik apapun yang berhubungan dengan kehamilan dan menjadi ibu sehingga memastikan para ibu tidak akan merasa sendirian.

"Ibu membutuhkan dukungan emosional dan psikologis selama masa kehamilan karena mereka memerlukan nutrisi terbaik bagi bayi mereka di setiap tahap kehidupan. Oleh karena itu, informasi yang diterima para ibu saat masa perencanaan kehamilan, kehamilan, dan menyusui memiliki peran penting dalam menentukan perkembangan bayi keseluruhan sejak berada dalam kandungan hingga pertumbuhan masa kanak-kanak, yang di kemudian hari dapat memengaruhi kesehatan mereka saat mencapai dewasa", ungkap Ines Yumahana Gulardi, MSc., Senior Nutrition Manager, PT Fonterra Brands Indonesia.



Anmum adalah salah satu brand terkemuka di Indonesia yang diformulasikan untuk mendukung kebutuhan nutrisi ibu dalam persiapan kehamilan, saat hamil, dan menyusui. Karena itu Anmum selalu ingin mendampingi ibu dengan informasi yang tepat agar dapat membuat keputusan yang tepat bagi diri sendiri dan bayinya.

Platform Digital Anmum #MumToMum

Dalam acara ini, hadir juga Rinni Wulandari, penyanyi dan ibu dari Nord Kiano Julian, 5 bulan, mengatakan, "Menjadi ibu untuk pertama kalinya adalah perjalanan yang luarbiasa bagi saya. Banyak momen bahagia, sekaligus banyak tantangannya juga. Salah satunya adalah saat menyusui dimana produksi ASI sempat terhambat karena tekanan pekerjaan sehari-hari padahal Nord masih dalam usia ASI eksklusif. Namun, berkat dukungan dari orang-orang sekitar yang terus memberikan semangat positif, saya jadi terpacu untuk kembali memberikan ASI eksklusif."

Karena itu, Rinni sangat mengapresiasi inisiatif Anmum yang meluncurkan platform digital #MumToMum sebagai wadah untuk support system buibu dalam menjalani perannya sebagai ibu bagi anaknya.  Anmum #MumToMum memberikan dukungan emosional dan psikologis dari ibu untuk ibu selama perjalanan luarbiasa mereka, termasuk menyusui. Anmum sepenuhnya mendorong para ibu agar sukses menyusui eksklusif selama enam bulan dan dilanjutkan hingga 2 tahun. 


Lebih dari itu, pengalaman adalah guru terbaik dan pertemanan adalah lingkungan yang suportif bagi ibu untuk memperoleh solusi praktis dan emosional dari sesama ibu. Yuk gabung digital platform Anmum #MumToMum dengan mengunjungi website Anmum di www.anmum.co.id dan Facebook Page Anmum Indonesia. 

Lagian kan, jadi ibu itu enggak ada manual book-nya (oh how I wish beb!). Perjalanan dan perjuangan seorang ibu udah dimulai dari perencanaan kehamilan, adanya dua garis merah di alat tes kehamilan yang terpampang nyata, lalu mual muntah dan segala struggling selama hamil. Belum lagi proses melahirkan yang bisa memakan waktu belasan jam malah hingga berhari-hari. Dilanjutin sama menyusui dengan segala dilema, drama dan tantangannya.  Hingga mendidik sang anak sampai dewasa dan siap menghidupi diri sendiri. 


Makanya, aku suka miris beb kalo ngeliat atau baca komen buibu yang judging dan menjatuhkan ibu lainnya, padahal kalo sesama ibu saling mendukung dan me-support satu sama lain pasti ya setiap ibu yang menjalani perannya merasa bahagia dan enggak sendirian. Inget beb, support system yang baik adalah koentji keberhasilan seorang ibu melalui semua momen dalam hidupnya.

Siapa yang setuju kalo sesama ibu harus saling mendukung satu sama lain? Shout out your thoughts on below comment ya :)

43 komentar:

  1. Saya setuju banget dah dengan tulisan ini!

    BalasHapus
  2. menyusui emang moment paling indah dan tak terlupakan

    BalasHapus
  3. kalau menyusui ASI ke anak lebih cepet turun BBnya dah aku sukaaa hahahaha XD
    Menyusui itu emang harus ada support sistem dan bantuan orang2 terdekat biar ngga stress.. apalagi kalau ASI ngga keluar ngga bisa nyusuin anak, tapi PD bengkak, rasanya pengen nangisssss

    BalasHapus
    Balasan
    1. abis nyusuin kenapa jadi menggemuk ya hahahhaha, eh itu mah aku ya

      Hapus
  4. Iya benar, kudu mestakung. Yang penting gimana caranya emosi ibu terjaga. Kalau sampai baby blues itu yang runyam.

    Btw pengalaman istri sharing di birth-clubnya juga gitu, anak lakik emang lebih ganas nyedotnya. Hahahaha

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya kan, anak laki-laki kuat banget ya nyusunya hahahha

      Hapus
  5. ASI memang sangat penting mba, dulu waktu kelahiran anak pertama ASI saya gak keluar duh pingin nangis deh rasanya untung pas di sasar mak berang langsung lancar

    BalasHapus
    Balasan
    1. rasanya gimana ya mba kalo ASI gak keluar saat anak udah dilahirkan. Alhamdulillah ASI nya mba akhirnya lancar ya :)

      Hapus
  6. Asi nutrisi terbaik, di perlukan dukungan suami, keluarga yang akan mendukung asi lancar.

    BalasHapus
  7. ah seneng deh jadi ibu zaman now ada banyak kemudahan yang diberikan salah satunya dari anmum ini yah dengan platform digital #MumToMum jadi buat yang baru jadi ibu mudah2an bisa terbantu dan bye bye khawatir

    BalasHapus
    Balasan
    1. yoi mba, ibu jaman now punya wadah buat sharing dan saling dukung satu sama lain bukan sebaliknya

      Hapus
  8. Bagus juga Anmum ini memiliki platform digital bagi para perempuan agar saling bertukar informasi mengenai banyak hal yang berhubungan dengan pola asuh anak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. jadi ada wadah buat para buibu empower each other ya :)

      Hapus
  9. Sampai sekarang beneran tuh tingkat kesadaran perempuan Indonesia untuk menyusui bayinya rendah? Kok bisa ya. Padahal momen untuk menyusui anak itu tidak bisa dihargai dengan uang. Sangat berharga

    BalasHapus
    Balasan
    1. bisa jadi karena kurangnya paparan informasi tentang menyusui, kurangnya motivasi ataupun support system yang kuat dari keluarga dan suami mba.

      Hapus
  10. Bener bnget, aman saya menyusui anak pertama masih suka bingung curhat ke siapa sampai akhirnya sempat nyicipin sufor. kalau sekarang banyak banget cara untuk dapat informasi termasuk inovasi dari Anmum ini ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. semacam jadi penguat ya mba digital platform Anmum ini

      Hapus
  11. Anmum ini susu yang aku minum waktu hamil apa nyusuin gitu ya. Pokoknya enyak deh yang rasanya cokelat.

    Dan emang bener, support system.itu berperan bangey dalam segala hal termasuk menyusui. IMD itu adalah kondisi undescription buatku setelah penantian 9 bulan. Perjalanan menyusui adalah unforgettable moment karena menyusui nggak cuman nempelin bibir bayi ke puting yaaa. Banyak drama yang harus didukung support system supaya ibu tetap waras dan lancar memlng-ASI-hi

    BalasHapus
    Balasan
    1. indeed mba, ternyata menyusui itu ada teknik dan posisi terbaik supaya bayi kita lancar nyusunya

      Hapus
  12. Platform digitalnya keren ya jadi para busui bisa tukar informasi dan bisa di bilang saling suport.

    BalasHapus
  13. Dukungan kepada kaum ibu tentu diperlukan karena darinya-lah lahir generasi baru calon pemimpin masa depan

    BalasHapus
  14. Seneng banget yah sekarang sudah ada platform mumtomum ini jadi kita bisa berbagi. Dulu juga aku perjuangan sekali memberikan asi dengan puting yang lecet dan payudara bengkak sehingga membuat aku meriang. Tapi dengan adanya support keluarga aku berhasil memberikan asi eksklusif selama 6bulan serta di lanjutkan 2tahun

    BalasHapus
    Balasan
    1. I feel you yang puting lecet mba, kalo diinget2 tuh, sakitnya MasyaAllah.. karena itu informasi detail seputar menyusui buat busui penting banget di share supaya makin gape nyusuin

      Hapus
  15. senang deh semakin banyak yang mendukung pemberian ASI untuk bayi :)

    BalasHapus
  16. Setuju, perempuan perlu saling mendukung. Kondisi tubuh tiap orang berbeda sehingga perlu dukungan agar bisa menyusui dengan lancar.

    BalasHapus
  17. menyusui adalah masa paling indah perekatan cinta antara ibu dan anak, alhamdulillah anak pertama berhasil sampe 8 bulan, anak kedua berhasil sampe 2 tahun.

    BalasHapus
  18. sekarang udah ada digital platform dukungan ibu menyusui kan? jadi kamu segera deh siapin adik buat Darrel. semoga diberi rezeki lagi ya

    BalasHapus
  19. Di belahan bumi manapun kalau ibunya saling mendukung adalah bentuk membantu mengali eksplore satu sama lain. Sayangnya kadang dari ibu2 juga nyinyir itu datang. Hehe...tapi abaikan ajalah buat yang ingin maju

    BalasHapus
  20. Setuju banget kalau support system ibu itu harus berkualitas! Yang deket emang sama suami, makanya curhat ke dia terus kalau udah mulai senewen pas awal punya baby

    BalasHapus
  21. Semoga dgn adanya website Anmun ini bisa jadi rujukan bu ibu yg dalam masa menyusui agar sukses dalam melewati masa menyusui nya ya mba. Dan pastinya, klo ada masalah apa2 tinggal buka webnya aja cari info di sana. Ga perlu galau lagi.

    BalasHapus
  22. Momen menyesui mendekatkan ibu dengan anak sehingga terjalin hubunganemosional

    BalasHapus
  23. ini minumanku pas hamil si abang nih, inget banget pas lagi gak di Indo, nyari susu yg cocok susah, eh nemu Anmum dan cucok banget :)

    BalasHapus
  24. Syukurlah bisa IMD setelah operasi. Ga masalah mau normal atau sc yang penting kalian sehat :)

    BalasHapus
  25. Dulu waktu istri hamil, Anmum susu yg rutin diminum

    BalasHapus
  26. Ini mah susu favorit aku saat hamil. Ini ilmunya bermanfaat banget buat ibu hamil

    BalasHapus
  27. Dukungan dari keluarga terutama suami jadi faktor penting kesuksesan pemberian asi.

    BalasHapus
  28. Harus rutin ya minum susu selama hamil dan dukungan keluarga agar bumil menjadi nyaman dan aman, jadi produksi ASIpun bisa lancar.

    BalasHapus
  29. Tipsnya dicatat dulu. Berguna nih buat nanti kalau aku dah ada baby. Semoga aja bs menyusui sampe 2 th. Amin3x

    BalasHapus

Terimakasih sudah mampir dan membaca tulisanku ini, bahagia deh rasanya kalo kamu bisa berkomentar baik tanpa ngasih link apapun dan enggak SPAM. :)