Kadang kita mikir, self-worth itu datangnya dari luar: dari gelar, jabatan, atau pujian orang. Tapi makin ke sini, aku makin sadar… ternyata bukan itu yang bikin aku ngerasa berharga sebagai manusia. Justru, hal-hal yang sering kita anggap sepele—kayak memilih istirahat saat lelah, berani bilang ‘nggak’ ketika nggak sanggup, atau tetap berkarya meski gak di sorotan—itu yang pelan-pelan membentuk rasa berharga yang sesungguhnya. So yes, shall we start now ...
Sebagai perempuan dan ibu yang kerja kantoran dan masih semangat ngembangin diri sebagai blogger dan content creator, kadang aku mikir: cukup gak sih semua yang aku lakukan ini? Aku tetap bekerja, tetap cari cuan tambahan, tetap belajar hal baru—tapi kenapa kadang hati ini tetap ngerasa "kurang"? Apalagi di zaman sekarang, di mana pencapaian orang lain bisa muncul setiap saat di media sosial.
Sampai satu titik, aku sadar: mungkin bukan pencapaiannya yang salah, tapi cara aku melihat diriku sendiri yang perlu diubah.
Ketika Pujian & Jabatan Jadi Tolak Ukur
Aku bersyukur masih bekerja di perusahaan yang memberikan aku kesempatan belajar dan bertumbuh. Tapi jujur, kadang tetap muncul rasa “kurang cukup”—apalagi kalau lagi scroll media sosial, lihat orang lain dapat penghargaan, promosi, atau kolaborasi brand besar.
Padahal aku tahu aku kerja keras. Tapi saat pencapaiannya nggak 'seramai' orang lain, aku sempat ngerasa: "Apa aku nggak cukup hebat, ya?"
Titik Balik dari Obrolan Sepele
Belajar Menghargai Diri Lewat Proses, Bukan Sorotan
Self-worth sekarang aku ukur dari hal-hal yang dulu aku anggap sepele:
-
Aku bangga bisa menyelesaikan satu artikel blog meski tengah malam
-
Aku bahagia saat bisa nolak kerja sama brand yang gak sesuai value
-
Aku senang ketika kontenku bisa bikin orang lain ngerasa ditemani
Aku sadar, rasa berharga itu bukan soal pujian atau ranking. Tapi dari pilihan-pilihan kecil tiap hari yang aku ambil buat tetap jujur sama diriku sendiri.
Kamu Juga Layak Ngerasa Berharga, Tanpa Harus Diakui Dunia
Buat kamu yang mungkin lagi ngerasa stuck, atau ngerasa gak cukup hebat karena gak se-glowing orang lain di medsos — pelan-pelan, ya.
Cerita Kita Mungkin Beda, Tapi Rasanya Sama
Tulisan ini aku tulis sebagai pengingat buat diriku sendiri, tapi juga mungkin buat kamu yang lagi ngerasa kehilangan arah soal self-worth.
Pencapaian kamu gak harus viral buat jadi berharga.
BalasHapusKerja keras kamu gak harus dilihat banyak orang buat valid.
Dan prosesmu itu gak kalah hebat meski gak diposting setiap saat
Aaaah...kak Aie...bagus banget ini tulisannya. Langsung nancep dan kena di hati. Emang bener, seringkali kita bandingin diri kita dengan orang lain sehingga ngerasa ga hebat. Padahal, apapun yang kita telah lakukan, kita mesti bangga dengan diri kita. Thanks buat tulisannya, Kak
Makasii banyak sudah sharing yaa mba
BalasHapusMenghargai dan menyayangi diri sendiri itu nomor satu, tak butuh sorotan dan tak perlu juga komen orang lain.
Kadang kalau lagi lelah aku suka baca quotes BTS. Namjoon, Jin atau Suga. Ada beberapa quotes yang bisa menyemangati diri sendiri dan lebih menghargai diri.
Mbak, ceritanya aku banget... Huhu. Tapi aku tersadar bahwa itu lebih karena membandingkan diri dgn orang lain sih, jadi ngerasa kurang aja. Ternyata ya itu dgn pencapaian sekarang pun anak² udh merasa bundanya wow. Alhamdulillah ya mbak, semoga kita termasuk orang² yg selalu bersyukur
BalasHapus