Gak Sengaja Mampir Ke Chinatown Bandung

Aku mau jujur nih beb, sebenarnya sih mampir ke Chinatown-nya itu tahun kemarin tapiiiii baru ditulis di blog ya tahun ini. Kebiasaan emang kan ya. Berasa artiiisss, sok sibuk, nulis di blog aja males-malesan hahahha. Lantas di keplak. Tapi beneran pas ke Chinatown tuh gak sengaja banget. Gak niat gitu. Tadinya malah mau cari tempat makan aja sama suami, Darell dan mertua. Tapi akhirnya singgah di Chinatown deh.

Tujuan pertama singgah di Chinatown Bandung buat makan aja, eh tapi akhirnya foto-foto karena kebetulan bawa kamera juga kan ya. Dan berbekal kepo sama hashtag #ChinatownBandung di Instagram, akhirnya akupun tertarik buat pepotoan di sana. Dan iya, Chinatown Bandung emang instagramable pisan! Banyak sekali spot kece buat selfie ataupun foto niat ala-ala selebgram.

Selain nawarin latar selfie dengan mural dan ornamen menarik khas Chinatown serta kuliner khas Bandung namun tetap ada sentuhan oriental lezat, di Chinatown Bandung ternyata ada sisi edukasinya juga, lho. Di sana ada semacam mini museum yang menggambarkan sejarah penduduk Tiongkok masuk ke Indonesia. Menarik bukan?

Chinatown Bandung berada di Jl. Klenteng No. 41 Ciroyom, Andir, Bandung yang berdekatan dengan salah satu klenteng tertua di Bandung yaitu Vihara Satya Budhi. Dari beberapa artikel yang kubaca, sebelum jadi Chinatown, gedung ini dimiliki oleh Yayasan Permada (Perhimpunana Masyarakat Bandung), yang kemudian dialihfungsikan oleh Pemerintah Bandung buat dijadikan kampung wisata untuk masyarakat maupun turis dari luar Bandung.

Jam operasional Chinatown Bandung mulai jam 11.00 pagi sampai 10.00 malam dan ada tiket masuknya beb. Setiap pengunjung diharuskan bayar tiket masuk sekitar 10ribu di hari kerja dan 20ribu di akhir pekan. Seperti halnya tempat wisata, pastinya ada beberapa larangan buat para pengunjung di dalam seperti gak boleh makanan dan minuman dari luar juga dilarang membawa hewan peliharaan. Mantan mah masih boleh keknya *ups

Menariknya, semua transaksi di dalam Chinatown Bandung harus menggunakan kartu debit, kredit ataupun e-money Flazz BCA. Jadi uang tunai kamu gak laku di dalam sini beb, karena itu pastiin kamu bawa kartu debit, kredit ataupun e-money Flazz BCA ya. Yang menarik saat membayar tiket masuk, gak cuma tiket yang aku dapat tapi juga alat buat tap e-money di toll gitu. Kayak tepokan nyamuk gitu beb.

Buat kamu yang doyan jajan, kayak aku, di Chinatown Bandung banyak berentet kulineran dengan beragam menu. Mulai dari menu berat seperti soto dan sate, sampai jajanan khas Bandung kayak cilok dan batagor juga ada di sini. Kalo aku nyobain kebab, somay sama satu lagi lupa, sosis kalo gak salah. Sedangkan buat minuman, ada juga kok es khas Bandung dan es krim gelato favoritnya Darell.

Yang aku suka di Chinatown Bandung itu tersedia banyak area tempat duduk buat pengunjung duduk duduk cantik sambil menyantap jajanan. Ada 3 area tempat duduk, salah satunya di dekat pintu masuk  yang juga terdapat panggung kecil. Biasanya sih digunakan kalo ada acara-acara tertentu aja.

Lalu, ada juga musholla yang cukup nyaman dan bisa menampung kurang lebih puluhan orang untuk beribadah di sana. Lokasi musholla ini persis bersebelahan dengan area playground anak-anak. Sayangnya pas ke sana tuh udah deket-deket Magrib jadinya si Darell gak sempet icip area playground di Chinatown Bandung.

Kalo mau beli oleh-oleh atau sekedar ganjen aja pengen belanja, di Chinatown juga disediakan toko pakaian, aksesori, sandal, dan lain sebagainya. Setiap toko di Chinatown kental dengan desain oriental seperti berwarna merah dan lampiron yang menghiasi pintu masuk masing-masing toko.

Jangan tanya tentang spot foto di Chinatown Bandung, banyak beb! Hampir setiap sudut di Chinatown Bandung bisa dijadikan latar foto yang instagramable. Bahkan tersedia juga tempat sewa kostum Ching-Ching mulai dari 50ribu rupiah. Denger-denger sih include makeup ya beb, tapi berhubung aku gak nyobain langsung jadi kabar ini belum valid.

Waktu yang aku habiskan di Chinatown Bandung cukup sebentar, tidak lebih dari 2 jam, bahkan gak sempet merasakan suasana malam hari di sana. Dari hashtag #ChinatownBandung di Instagram, banyak sih foto-foto yang menarik dengan suasana malam hari di Chinatown Bandung. Meski hanya sebentar, tapi cukuplah buat ngerasain suasana Chinatown Bandung dan icip kuliner di sana.

Okay, sekian cerita jalan-jalan ke Chinatown Bandung. Selanjutnya cerita jalan-jalan apa lagi ya?