Kadang saat lagi ngopi trus bengong sendiri, pikiranku suka melayang ke masa lalu. Bukan karena pengen balik ke sana, tapi karena kepikiran, “Kalau waktu bisa diulang… kira-kira aku bakal ngelakuin apa lebih awal, ya?” Well, di artikel kali ini aku akan sedikit berangan-angan kalau waktu bisa diulang, 3 hal ini akan aku lakuin dari awal sih. Shall we start now ...
Usia kepala 4 bikin aku makin sering merenung. Bukan karena krisis, tapi karena akhirnya sampai juga di titik bisa memeluk diri sendiri dengan lebih tenang. Perjalanan hidup sebagai seorang ibu, istri, karyawan, content creator, sekaligus perempuan yang juga punya mimpi-mimpi pribadi—ternyata panjang, menantang, tapi juga penuh pelajaran.
Dan ini bukan tentang menyesal. Tapi tentang refleksi. Tentang tiga hal yang, kalau aku bisa bisikin ke Aie versi umur 20-an atau awal 30-an, akan aku bilang, “Yuk, kita mulai lebih cepat dari sini.”
1. Lebih Awal Percaya Diri, Tanpa Harus Menunggu Diakui
Jujur aja, di usia 20-an dulu, aku termasuk tipe yang nunggu dipuji dulu baru percaya diri. Padahal, validasi yang paling penting justru datang dari dalam. Rasanya nyesek kalau diinget-inget, dulu pernah nolak tawaran nulis artikel freelance cuma karena mikir, “Aku siapa sih?”
Tapi semua berubah waktu aku mulai ngeblog tahun 2016. Saat itu Darell masih umur 4 tahun, aku kerja full time di digital agency, tapi tetap nyempetin nulis. Nggak muluk-muluk, cuma berbagi cerita aja, tentang jadi ibu, tentang hidup yang nggak selalu rapi. Dan dari sana, pelan-pelan aku nemu voice sendiri. Nggak perlu nunggu sempurna, cukup berani mulai.
2. Lebih Awal Ngerawat Diri Sendiri—Secara Fisik, Emosi, dan Pikiran
Jadi ibu itu kadang bikin kita kehilangan arah—karena fokus banget ke anak, rumah, kerjaan. Aku pernah ada di fase merasa lelah tapi nggak tahu kenapa. Ternyata karena lupa ngurusin diri sendiri.
Aku ingat, ada momen di tahun 2018 aku burnout parah. Rasanya tiap bangun pagi udah capek. Di kantor aku perform, di rumah ngurus Darell, tapi dalam hati kok kosong? Dari situ aku mulai cari tahu. Ternyata aku butuh ruang untuk jadi aku—bukan cuma peran yang melekat.
Aku mulai rutin journaling, terapi, olahraga ringan, dan baca buku self-development. Nggak langsung berubah, tapi terasa bedanya.
3. Lebih Awal Bangun Personal Branding di Dunia Digital
Kalau boleh jujur, aku bersyukur banget kenal dunia digital di waktu yang tepat. Tapi kadang mikir juga: “Coba dulu waktu tahun 2010-an udah mulai serius nulis blog atau bikin konten ya?”
Karena dari menulis dan membangun personal branding sebagai blogger dan content creator, aku dapet banyak hal: relasi baru, kesempatan kerja sama brand, penghasilan tambahan, sampai jadi lebih berani berbicara di depan umum. Aku juga makin kenal diri sendiri lewat konten yang aku buat.
Kalau waktu bisa diulang, aku bakal mulai lebih awal ngebangun personal branding, karena ternyata ini bukan cuma soal cuan… tapi tentang menemukan kembali versi diriku yang hidup dan bernilai.
Lebih Awal Bilang ‘Tidak’ Tanpa Rasa Bersalah
Dulu aku terlalu sering bilang "iya", walau hati nolak. Demi jaga perasaan orang lain, aku suka abaikan diri sendiri. Padahal sekarang aku tahu: nggak semua hal harus diterima. Nggak semua undangan harus dihadiri. Nggak semua proyek harus dijalani.
Belajar bilang “nggak” lebih awal bisa jadi hal yang menyelamatkan kesehatan mentalku.
Menutup dengan Pelukan Untuk Diri Sendiri
Hidup di usia kepala 4 itu bukan tentang nyesel karena telat, tapi tentang bisa melihat ke belakang dengan lebih bijak. Aku bersyukur pernah ragu, pernah takut, pernah jatuh. Karena itu semua bikin aku hari ini bisa lebih kuat, lebih sadar, dan lebih lembut ke diri sendiri.
Dan buat kamu yang lagi baca ini, kalau kamu juga punya hal yang pengen kamu mulai tapi masih ragu… anggap ini sinyal. Mulai aja sekarang. Gak usah nunggu sempurna. Gak usah nunggu tenar. Mulai dari niat yang kecil tapi tulus.
Kalau Waktu Bisa Diulang…
…apa hal yang kamu pengen banget lakuin lebih awal?
Yuk cerita di kolom komentar! Karena siapa tahu, dengan nulis dan berbagi, kamu sedang memulai sesuatu yang besar untuk diri kamu sendiri. 💛
Posting Komentar
Terimakasih sudah mampir dan membaca tulisanku ini, bahagia deh rasanya kalo kamu bisa berkomentar baik tanpa ngasih link apapun dan enggak SPAM. :)