Barista, Secretary/Personal Assistant, Social Media Consultant - My Career Journey

Rabu, 25 Maret 2015

Assalammualaikum...

IHB March Blog Post Challenge adalah challenge bulanan yang diadakan oleh IHB (Indonesian Hijab Blogger) untuk hijabers-hijabers bertalenta yang memiliki hobi menulis dan menuangkan segala pengalaman hidupnya disini. Nah, untuk bulan Maret ini temanya adalah Inspirasi Profesi. Dimana para blogger hijabers ini bisa  menceritakan banyak hal tentang suka duka menjalani suatu profesi dan profesi impian yang ingin dicapai atau yang tidak tercapai. Seruuu kan tema IHB March Blog Post Challenge iniiii :) 

Paling menarik adalah ketika kita menceritakan tentang pengalaman kita dalam menaungi dunia pekerjaan, dimulai dari pengalaman pertama kali bekerja sambil kuliah hingga saat ini banting stir ke profesi sekarang ini, yaitu Social Media Consultant :) 

2004

Aku ajak kalian mundur ke tahun 2004, tahun pertama kalinya aku bekerja :) Loh koq udah mulai kerja di tahun 2004? padahal kan baru lulus SMA ya?? ceritanya sih panjang kali lebar kali tinggi mentemen. Ketika aku berhasil lulus SMA, kondisi keuangan keluarga lagi tidak baik. Istilahnya sih, keuangan keluarga lagi krisis gtu. Alhasil, either aku harus tunda kuliah, bekerja atau cari beasiswa. 

Alhamdulillah, di bulan Juli 2003 aku dapat kesempatan kuliah dengan beasiswa full di salah satu Universitas swasta di Jakarta. Namun, sayangnya beasiswa ini kandas di tahun pertama aku memulai kuliah dan lagi senang-senangnya kuliah. That's life sis! And I know I have to be strong enough to face it :) 

Lalu, Agustus 2004 aku pun nyari-nyari kerjaan sebagai SPG atau apapun di mall-mall di Jakarta Selatan. Akhirnya, aku pun diterima kerja sebagai admin, dengan bermodalkan ijazah SMA saat itu. Gaji saat itu terbilang lumayan untuk aku sendiri, yaitu sebesar Rp. 500.000,-/bulan. Jam kerja aku saat itu dari jam 10 pagi sampai 10 malam dengan hanya 1 day off/week. Walaupun aku bekerja disini hanya bertahan 3 bulan, namun pengalamannya banyak banget. Aku harus kikis gengsi dan malu aku didepan teman-teman SMA saat itu yang lagi pada asyiknya kuliah. Kadang, ga sedikit sih teman-teman yang memandang sebelah mata aku yang bekerja di Mall dengan jam kerja seperti itu. Tapi, ya aku harus kuat, harus bisa menghadapi mereka, karena pekerjaan aku ini kan halal. Jadi, ga perlulah gengsi dan malu :) 

Oia, aku berhenti kerja disini karena saat itu aku didiagnosis mengidap kista :) Istirahatlah aku selama 2 bulanan dari aktivitas apapun. Dan, karena belum juga ada biaya untuk kuliah, aku pun tetap semangat nyari kerjaan. 

Alhamdulillah lagi, bulan October 2004 aku diterima kerja (kembali) di salah satu Mall di Jakarta Utara sebagai Customer Service Officer. Job desk aku apa? hmm.. basically aku harus hafal betul letak tenant-tenant dalam 1 mall itu, dimana posisi toilet, ATM, lift, foodcourt, supermarket dll. Aku seneng banget kerja disini karena bisa ketemu banyak orang. Dan poin dari Customer Service adalah melayani konsumen dengan hati serta berinteraksi secara baik dengan mereka hingga kebutuhan mereka terpenuhi. Setelah 9 bulan aku bekerja disini (sampai bulan Juni 2005), alhamdulillah aku pun sudah bisa mengumpulkan uang untuk biaya kuliah. Akhirnya dengan perasaan bahagia luar biasa, aku pun mendaftar di lembaga pendidikan kesekretarisan di Jakarta :) 

Mulailah aku kuliah di bulan Agustus 2005 tapiiiii tetep sambil kerja donk. Kan aku kerja untuk biaya kuliah :) Nah karena di kantor sebelumnya, jam kerjanya 6 hari dalam seminggu jadi aku berpikir untuk resign dan cari kerjaan yang part-timer dimana penghasilannya cukup untuk biaya kuliah dan jajan plus jam kerjanya cucok sama skejul kuliah aku. Daann.... alhamdulillah lagi... Allah Maha Besar deh, aku pun diterima di Starbucks sebagai angkatan 1 part-time Barista saat itu. 

Subhanallah ya :)  dan yang lebih bersyukurnya lagi, jam kerjanya bisa banget di sesuaikan dengan skejul kuliah aku. Gambaran skejul kerja dan kuliah aku sbb:

Jam Kuliah: 
08.00 - 11.45 >> Senin - Jumat

Jam Nguliy (sebutan aku kerja di Starbucks):
12.00 - 16.00 >> Senin, Selasa, Kamis, 
16.00 - 24.00 >> Jumat
08.00 - 16.00 >> Minggu 

Skejul diatas berlaku selama setahun, dari Juni 2005 sampe Juni 2006 ... setelah itu aku ditawarkan untuk jadi fulltimer Barista. Berubahlah skejul kerja aku saat itu, menjadi:

Jam Kuliah: 
08.00 - 11.45 >> Senin - Jumat

Jam Nguliy (sebutan aku kerja di Starbucks):
15.00 - 24.00 >> Senin, Selasa, Kamis dan Jumat
08.00 - 17.00 >> Minggu 
                                        
Ada sedikit perubahan, karena kalo fulltimer kan jam kerjanya khalayak karyawan pada umumnya. Tapiii... gajinya lumayan banget, disamping dapat basic salary, uang makan transport, aku juga dapat uang kerajinan serta uang bonus bulanan kalo aku achieve target selling di bulan itu :) :) :) 


"Maka nikmat Tuhan yang mana yang kamu dustai?"
2007

Di pertengahan tahun 2007, aku udah masuk semester 6, dimana kewajiban magang sebagai syarat bikin tugas akhir harus aku tunaikan. Akhirnya, aku pun memutuskan resign dari Starbucks. Memang Allah Maha Baik, lagi bikin wacana untuk resign dari Starbucks datanglah tawaran pekerjaan sebagai Sekretaris di salah satu kantor yang bergerak di bidang Keuangan Berjangka. 

Jadilah di tahun 2007 ini aku memulai pengalaman baruku bekerja sebagai Sekretaris sesuai dengan latar belakang pendidikan aku. Banyak pengalaman yang aku dapat selama bekerja sebagai Sekretaris baik di perusahaan kecil, perusahaan milik keluarga ataupun Multi National Company. Karena selain sebagai Sekretaris aku juga berperan double sebagai Personal Assistan dari bos-bos aku terdahulu. Dan lucunya kebanyakan mantan bos aku itu expatriate semua. Dimulai dari India, China, Singapore dan Malaysia hingga ke Italy, USA, Scotland dan Korea. Banyaklah yang aku pelajari selama mendampingi beliau-beliau semua. Mulai dari soft skill sampe hard skill. Mental aku udah kuat banget kebentuk selama kerja bareng mereka. Dimarah2in, di caci  maki mah udah makanan sehari-hari. Bukan Andiyani namanya kalo ga bisa bangkit dan tunjukan ke seluruh manusia di dunia ini kalau aku bisa jadi yang terbaik, menyerap segala ilmu dan mengaplikasikannya dalam keseharian :) 

Tantangan paling berat menjalani profesi Sekretaris/Personal Assistant adalah ketika harus standby setiap saat, karena si bos suka sembarangan telpon minta tolong ini itu, dan lebih parahnya kalo akunya udah berkeluarga.. bersyukurnya aku punya suami yang memang ngertiin kerjaan aku ini. Aku suka nyebut kerjaan aku ini adalah babu eksekutip, kenapa? karena aku harus bisa segala hal, dari bikin kopi, urus perceraian pembantu bos, urus listrik yang mati dirumah bos, arrange kegiatan luar sekolahnya anak bos di pemadam kebakaran, kantor polisi, melakukan pembayaran segala billing-billing bos sampe harus ngerti kenapa tuuh mobil bos ga jalan mesinnya. ribet?? dikit sih.. karena aku ngelakuin ini semua dari hati dan memang aku mencintai pekerjaanku ini.. saat itu :) 

Kendala terbesar mulai terjadi ketika aku memutuskan berhijab, banyak drama dan ujian saat itu.. kamu bisa baca disini





2013

Di tahun 2013  inilah aku mendapatkan kesempatan terjun ke dunia digital media, dimana diawali sebagai Project Assistant dari suatu project digital media. Aku pun juga didaulat untuk menulis beberapa artikel tentang fashion and business serta mem-buzzing tulisan aku di semua sosial media milik aku pribadi yang ada :). Selama kurang lebih 6 bulan aku bekerja disana, banyak ilmu-ilmu baru yang aku dapat. Aku kenalan sama digital media itu sendiri, makin mengasah kemampuan menulis dan mengatur strategy di sosial media agar tulisan aku ini traffic-nya oke, ya setidaknya dapat mengundang orang-orang segala penjuru untuk klik tulisan aku dan ngebacanya :) :) :). Project pertama aku di dunia digital media ini selesai di bulan May 2014. 

Lalu selang sebulan kemudian aku dapat kesempatan untuk bekerja sebagai executive editorial di salah satu broadcast media company. Nah tahun 2014 ini aku lumayan deh pindah-pindah kerjanya, masih nyari tempat nyaman yang bisa menyalurkan minat aku, yaitu menggeluti dunia sosmed. November 2014, kesempatan yang ditunggu itupun datang. 

2015 until now :)

Aku berhasil beneran nyebur ke dunia digital media. Aku pun di hiring di salah satu digital media agency di Jakarta, dan iya, profesi aku pun berubah 360 derajat menjadi Social Media Consultant. Ini suatu pencapaian yang luar biasa dalam hidup. Dengan belajar otodidak dan belajar dari pengalaman (sampe skrg masih belajar juga donk) aku pun memberanikan diri banting stir profesi. Di agency ini aku dipercayakan untuk memegang 5 brand besar di Indonesia, dan product-nya ga jauh2 dari kebutuhan bayi, mungkin dilihat dari aku yang sudah berkeluarga dan punya anak balita. Selama aku terjun ke dunia digital media agency ini, mulai deh tuh mikirin baiknya nge-branding diri sendiri.

Next Step-nya, aku akan menjadi seorang influencer/buzzer dalam dunia sosmed (niat dan pede gilak ya). Dengan cara apa? tentunya rajin-rajin nulis di blog pribadi aku, maintain IG, Facebook dan Twitter aku dengan content yang oke sehingga banyak yang tertarik follow aku donk :) :) :)

Buat kamu-kamu semuanya,.... yuk follow aku di:


Blog: http://andiyaniachmad.com/



FB: https://www.facebook.com/andiyaniachmad




Twitter: @milkteabunda




Instagram: andiyaniachmad




tetep ya jualan hahahahaha :) gapapa ya mentemen hijabers kesayangan semua... jalin silaturahmi agar tetap terjaga ukhuwah islami-nya.

Waaalaikumsalam,
Andiyani Achmad

16 komentar

  1. Kadang orang taunya pencapaian kita saja tapi tidak tau prosesnya...wah saya kagum sama kamu masih muda tapi pengalamannya banyak

    BalasHapus
    Balasan
    1. wuah makasii ya udah mampir dan kasih komen di blog ku ini :)
      aku mampir di blog mak juga ya

      Hapus
  2. Mungkin lebih enak disebut hijab blogger ya Mba untuk menyapa tmn2 di IHB, hihi. Makasih udag ikut challenge bulan Maret. Kisah perjalanan kariernya luar biasa Mba :))

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hi NiaNastiti... makasi untuk masukannya yaa.. next nya aku pakai sapaan hijab blogger untuk teman-teman IHB heheheh :)

      Hapus
  3. Aku sekarang juga menekuni profesi itu, seneng bangeeet

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hi Fenny.. samaan donk kita.. toss dulu ah hehehe salam kenal ya :)

      Hapus
  4. sungguh inspiratif mak!!! terima kasih untuk sharing nya yaaa :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makasi Nurul sudah meluangkan waktu baca tulisanku :)

      Hapus
  5. pengalamannya luar biasa :) Tetap istiqomah ya Ukhti :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin.. in shaa allah.. thanks untuk supportnya okti :)

      Hapus
  6. pengalamannya luar biasa kak. learning by doing ya.
    semoga sukses selalu kak :))

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin.. thanks utk supportnya yaa Syahdian :)

      Hapus
  7. Konsisten dan Komitmen, Salut sama aie :)

    BalasHapus
  8. That's so cool
    Inspiring banget kisahnya,, sukses terus yah ukhti

    BalasHapus
  9. Mbk resign dr starbuck apabila kontrak blm habis apa dikenakan denda?
    Dan bagaimana cara agar bisa resign dr starbuck mbk?

    BalasHapus

Terimakasih sudah mampir dan membaca tulisanku ini, bahagia deh rasanya kalo kamu bisa berkomentar baik tanpa ngasih link apapun dan enggak SPAM. :)