Program Samsung Tech Institute Ciptakan Lulusan SMK Berkualitas

Jumat, 08 September 2017

Surabaya, 29 Augustus 2017 - PT Samsung Electronics Indonesia menandatangani MOU bersama 20 SMK dari berbagai kota di Jawa Timur untuk pengimplementasian kurikulum Samsung Tech Institute. Kolaborasi bersama 20 SMK ini merupakan bukti komitmen dan dukungan nyata   terhadap program pemerintah dalam merevitalisasi SMK, baik kurikulum dan fasilitasnya, untuk peningkatan keterampilan lulus SMK, dan sebagai salah satu kunci memperkuat daya saing industri Indonesia melalui sumber data manusia yang berkualitas. Kanghyun Lee - Vice President Corporate Affairs PT Samsung Electronics Indonesia berfoto bersama ke-20 Kepala sekolah SMK dan beberapa pihak lain yang mengikuti Seminar Nasional Revitalisasi SMK.

Kebayang enggak gimana kecenya kalo perusahaan-perusahaan besar di Indonesia menjalankan CSR yang mendukung pendidikan di sekolah menengah kejuruan atau SMK?

Udah pasti sangat membantu kan ya? Malahan nantinya lulusan dari SMK tersebut siap terjun langsung ke dunia kerja dengan bekal yang nyata. Dan, kabar gembiranya, Samsung Electronics Indonesia sudah melakukan tipe CSR seperti ini sejak tahun 2013 lho.

Program yang awalnya diberi nama Rumah Belajar Samsung, di tahun 2013 sudah berjalan dan menargetkan remaja dan anak kurang beruntung maupun putus sekolah usia 17 hingga 24 tahun yang bekerjasama dengan organisasi non-profit dan panti remaja.

Meneruskan komitmen Samsung Electronics Indonesia sebelumnya, yaitu untuk memajukan dunia pendidikan di Indonesia, berbekal dukungan pemerintah Propinsi Jawa Timur dan institusi pendidikan formil pun meresmikan program Samsung Tech Institute di 20 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Jawa Timur pada tanggal 29 Agustus 2017.

Samsung Tech Institute

Program Samsung Tech Insitute ini pada dasarnya memberikan pelatihan dasar elektronika, yang bertujuan untuk memperkaya kurikulum di SMK demi menciptakan lulusan yang semakin berkualitas yang dapat diserap langsung oleh industri.

Menariknya, program ini selaras dan mendukung upaya pemerintah dalam merealisasikan Instruksi Presiden Nomor 9 tahun 2016 tentang revitalisasi SMK serta program Kemenperin, “Pendidikan Vokasi Industri” dalam rangka meningkatkan kualitas para lulusan SMK sehingga memiliki keterampilan yang dibutuhkan untuk langsung terjun ke dunia kerja.

Kolaborasi Samsung Electronics Indonesia dengan pemerintah Provinsi Jawa Timur dan institusi pendidikan formil, menjalankan dua format kolaborasi, yaitu STI Mandiri dan STI Corporate Citizenship Samsung Electronics Indonesia. Bedanya apa ya? Aku coba paparkan di bawah ini ya gaes.

STI Mandiri dengan bantuan mitra kerja Samsung, kegiatan STI Mandiri mendapat dukungan dari dinas pendidikan provinsi Jawa Timur. Kolaborasi yang terjalin merupakan pengajuan dari sekolah vokasi yang memiliki ketertarikan untuk menerapkan kurikulum tertentu dari STI untuk anak didiknya. Seluruh fasilitas dan sarana belajar yang digunakan pada STI Mandiri adalah milik sekolah yang bersangkutan.

Terdapat 19 SMK yang mengimplementasikan STI Mandiri di Jawa Timur diantaranya yaitu SMK Al Huda – Kediri, SMK Ma’Arif – Batu, SMK Muhammadiyah 1 – Nganjuk, SMK Muhammadiyah 1 – Surabaya, SMK Muhammadiyah Genteng – Banyuwangi, SMK Muhammadiyah 5 Babat – Lamongan, SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi -  Malang, SMK Negeri 1  - Gempol, SMK Negeri 2 – Malang, SMK PGRI 1 – Nganjuk, SMK PGRI 1 – Pasuruan, SMK Taruna Balen – Bojonegoro, SMK Turen – Malang, SMK Islam 1 – Blitar, SMK Negeri 1 Geger – Madiun, SMK Walisongo 2 – Gempol, SMK Negeri 1 Bandung – Tulung Agung, SMK Negeri 1 Bendo – Magetan, dan SMK BP Subulul Huda Madiun.


Surabaya, 29 Augustus 2017 - PT Samsung Electronics Indonesia menunjukkan komitmen dan kontribusi untuk kemajuan pendidikan Indonesia melalui program Samsung Tech Institute yang berkolaborasi dengan institusi pendidikan formal yang juga merupakan bentuk dukungan nyata atas program pemerintah untuk merevitalisasi SMK. Atas dukungan Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Timur, hari ini Samsung menandatangani perjanjian kerja sama program Samsung Tech Institute dengan 20 SMK di Jawa Timur. Terlihat dalam foto, Kanghyun Lee - Vice President Corporate Affairs PT Samsung Electronics Indonesia menandatangani MOU bersama Dr. Saiful Rachman, MM, M. Pd - Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, dan salah satu kepala sekolah dari 20 SMK yang berkolaborasi dengan Samsung Tech Institute.

Sedangkan STI Corporate Citizenship SEIN adalah kegiatan yang berjalan berdasarkan inisiatif langsung dari SEIN dengan menentukan sekolah vokasi yang ingin diajak untuk berkolaborasi melalui seleksi pemilihan yang ketat. Bahkan, STI ini akan mengimplementasikan seluruh program dan kurikulum yang telah dikembangkan (HPP, AV dan HA), termasuk diantaranya pengadaan pelatihan untuk guru. 

Tak hanya itu, bantuan fasilitas dan sarana, kelas dan perangkat praktek juga disediakan. Dan SMK yang mendapatkan bantuan program Samsung Citizenship yaitu SMK Negeri 1 Wonoasri, Madiun.

Berbicara mengenai kurikulum, Samsung menyediakan juga program pelatihan dalam bentuk train the trainer dan pelatihan IT yang dilakukan secara berkala agar para guru dapat mengoptimalkan teknologi untuk proses belajar yang lebih efektif. 

Lebih dari itu, Samsung juga memfasilitasi siswa untuk pelaksanaan PRAKERIN (Praktek Kerja Industri) di Samsung Service Center maupun afiliasinya, serta memfasilitasi dan memprioritaskan lulusan-lulusan  Samsung Tech Institute untuk mengikuti proses rekrutmen di Samsung Service Center maupun afiliasinya yang disesuaikan dengan masing-masing lokasi juga di Pabrik Samsung sesuai dengan kebutuhan dan kriteria dunia industri.


Surabaya, 29 Augustus 2017 - PT Samsung Electronics Indonesia menunjukkan komitmen dan kontribusi untuk kemajuan pendidikan Indonesia melalui program Samsung Tech Institute yang berkolaborasi dengan institusi pendidikan formal yang juga merupakan bentuk dukungan nyata atas program pemerintah untuk merevitalisasi SMK. Atas dukungan Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Timur, hari ini Samsung menandatangani perjanjian kerja sama program Samsung Tech Institute dengan 20 SMK di Jawa Timur. Terlihat dalam foto, Kanghyun Lee - Vice President Corporate Affairs PT Samsung Electronics Indonesia menandatangani MOU bersama Dr. Saiful Rachman, MM, M. Pd - Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, dan salah satu kepala sekolah dari 20 SMK yang berkolaborasi dengan Samsung Tech Institute.

Peresmian Samsung Tech Institute di Jawa Timur

Meneruskan komitmennya untuk memajukan dunia pendidikan  di Indonesia, Samsung Electronics Indonesia, didukung oleh Pemerintah Propinsi Jawa Timur dan institusi pendidikan formil, meresmikan program Samsung Tech Institute di 20 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Jawa Timur. 

Pada konferensi pers sebelum peresmian Samsung Tech Institute, KangHyun Lee selaku Vice President Corporate Affairs, PT Samsung Electronics Indonesia menyampaikan  bahwa ini adalah komitmen Samsung untuk berkontribusi dalam kemajuan pendidikan Indonesia agar hasilnya semakin terlihat nyata dan sejalan dengan program milik pemerintah. 

Berbekal dukungan dari Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Timur, tanggal 29 Agustus 2017 kemarin KangHyun bersama 20 SMK di Jawa Timur menandatangani perjanjian kerjasama Samsung Tech Institute yang mana menambah jumlah program Samsung Tech Institute menjadi sebanyak 26  di Indonesia. 

KangHyun Lee, Vice President Corporate Affairs, PT Samsung Electronics Indonesia, Drs. Bambang Sartrio Lelono, MA, Dirjen Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas (Binalattas), Dr. Saiful Rachman, MM, M. Pd - Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Gati Wibawaningsih, S.Teks M.A , Dirjen Industri Kecil Menengah, Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, dan 
Bagus Gunawan, Kepala Sekolah SMKN 2 Malang, bersama-sama mengisi acara media session pada Seminar Nasional Revitalisasi SMK. Pada kesempatan ini, Samsung secara resmi mengumumkan kolaborasinya bersama 20 SMK di Jawa Timur untuk mengimplementasikan kurikulum Samsung Tech Institut untuk menghasilkan lulusan berkualitas dan berdaya saing kuat di dunia kerja.

Dengan adanya program Samsung Tech Institute ini diharapkan nantinya lulusan SMK dapat menjadi tenaga kerja yang lebih siap kerja dan menang dalam persaingan di dunia kerja. Kualitas yang tercipta dari program Samsung Tech Institute ini pun tentunya akan meningkatkan daya saing industri Indonesia sehingga menghasilkan lebih banyak  lapangan kerja dan secara jangka panjang pun berimbas pada peningkatan pendapatan masyarakat.

Selain di 20 SMK di Jawa Timur, Samsung Tech Institute saat ini telah ada di enam area di Indonesia, yaitu Cikarang, Jakarta, Medan, Makassar, Banjarmasin dan Kendal. Sejak tahun 2013 sampai saat ini, Samsung Tech Institute sudah menghasilkan 2.507 lulusan dengan 585 lulusan telah berhasil mendapatkan pekerjaan, salah satunya di Samsung Service Center beserta afiliasinya, dan pabrik Samsung Electronics Indonesia yang berlokasi di Cikarang. Beberapa dari lulusan Samsung Tech Institute juga berhasil membangun usaha sendiri dibidang jasa perbaikan elektronik. Sebanyak 1.067 lulusan juga tercatat meneruskan pendidikan formil mereka ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Sudah pasti setiap orangtua akan merasa tenang akan masa depan anak-anaknya yang bersekolah di SMK Jawa Timur dan sudah mengikuti program Samsung Tech Institute. Lebih dari itu, keterampilan yang dimiliki mereka pun nantinya dapat bermanfaat bagi masyarakat di sekitar tempat tinggal mereka. Malahan ya, disebutkan juga kalau salah satu karyawan terbaik di pabrikan Samsung Electronics Indonesia adalah lulusan SMK lho. 




21 komentar

  1. ini kegiatan csr yang bagus ini . mampu mencetak orang orang alih nantinya

    BalasHapus
  2. mudah2an semakin luas ya jangkauannya,palembang donk adain hehe

    BalasHapus
  3. Memang CSR Perusahaan"besar semodel Samsung lumayan keren apalagi hingga 20 SMK.

    Semoga kemitraan ini berjalan mulus, karena kedua belah fihak akan sangat diuntungkan

    BalasHapus
  4. Semoga program Samsung Tech Institute membuat lulusan SMK benaran berkerja, bukan malah ikut jadi pengangguran setelah lulus.

    BalasHapus
  5. Berharap program ini bisa diperluas lagi yoo.Sayang banget kalau ga diperluas soale programnya bagus.

    BalasHapus
  6. CSR yang langsung menyentuh kebutuhan dari masyarakat, terkait dengan kesiapan untuk bekerja.

    BalasHapus
  7. Moga makin banyak orang yang bisa ikutan ya. Bener banget, sekarang tuh keahlian penting supaya survive.

    BalasHapus
  8. CSR Samsung bener2 menjalankan tugasnya ya gak cuma produknya yg selalu keluar dgn terobosan terbaru tp seiring dgn kinerja CSR yg bertanggung jwb

    BalasHapus
  9. program ini bagus.
    semoga program STI ini dapat merambah kepada anak-anak muda di luar pulau Jawa.

    BalasHapus
  10. Kalau semua perusahaan seperti ini, pastinya para lulusan SMK semakin mempunyai nilai tambah dan makin trampil

    BalasHapus
  11. CSR Samsung ini kan keren banget neh. Dengan begitu bisa melahirkan lulusan SMK berkualitas. Akukan juga lulusan SMK.

    BalasHapus
  12. semoga semakin banyak perusahaan swasta yang mau peduli dengan melibatkan siswa SMK agar menjadi anak muda yang produktif :)

    BalasHapus
  13. Program ini sangat bagus. Semoga banyak pihak swasta yg lain mencontoh

    BalasHapus
  14. CSR-nya bagus, ikut meningkatkan kualitas generasi penerus bangsa. Senangnya ada beberapa SMK di Malang yang dapat program ini.

    BalasHapus
  15. Wah bener tuh, SMK harus disupport oleh industri, contohnya samsung ini. SMoga SMK Indonesa, BISA!

    BalasHapus
  16. Nahh gini nih oke peogramnya. Jadi ini mirip STAN gitu ya? Begitu lulus langsung dapet kerja.

    BalasHapus
  17. Saya senang banget kalau ada program CSR dari perusahaan ke tingkatan SMK yang memang dipersiapkan langsung masuk dunia kerja. Semoga jejak CSR Samsung Tech diikuti oleh sejumlah perusahaan lainnya.

    BalasHapus
  18. Keren ih programnya, apalagi yg penting itu train the trainer ya, biar tetap up-to-date dengan perkembangan jaman :)

    BalasHapus
  19. Programnya bagus nih mbak, zaman saya sekolah smk dlu belum ada program macam gini. beruntung deh siwa zaman sekarang. Ada perusahaan yang bikin program untuk membantu skill dengan materi yang diberikan dri samsung.

    BalasHapus
  20. Iiihhh aku pernah ikut acara revatilisasi smk di kota kudus. Kalau di sana lebih ke smk multimedia dan tata busana. Support dr yayasan djarum

    BalasHapus
  21. Aie, doaku 1...semoga pas fadly fara smk, program ini masih ada dan bisa membantu mereka.

    BalasHapus

Terimakasih sudah mampir dan membaca tulisanku ini, bahagia deh rasanya kalo kamu bisa berkomentar baik tanpa ngasih link apapun dan enggak SPAM. :)