Tampilkan postingan dengan label Dancow Iya Boleh. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Dancow Iya Boleh. Tampilkan semua postingan

Anak Ingin Bereksplorasi? Katakan Iya Boleh, Bun!

Minggu, 07 Mei 2017

“Bun, mau main hujan-hujanan, boleh ya Bun?”
“Boleh nggak Darell punya kucing, Bun?”

Belakangan ini si anak bujang – Darell Adhibrata emang lagi hobi menguji kesabaran Bunda dengan banyak nanya, banyak minta ini itu, dan banyak main hal-hal yang kadang Bunda nggak rela Darell ngelakuinnya. Apalagi sejak umur 5 tahun, Darell ini rasa ingin tau-nya makin besar dan makin aktif. Nggak bisa tuh ngeliat Darell diam, duduk manis selama lebih dari 5 menit. Ada aja yang dilakukannya. Sekalinya tangan dan kaki diam, eh mulutnya ngoceh nggak berhenti, begitupun sebaliknya. Kadang Bunda dibuatnya kewalahan sama kelakuan Darell ini.




Pernah suatu hari Darell minta izin buat main hujan-hujanan, bukannya Bunda ngelarang, Bunda hanya khawatir nanti Darell sakit. Buibu ada yang kayak aku nggak sih? Kekhawatiran terhadap anak terlalu berlebih gitu. Belum lagi pas main ujan, udah dipastikan Darell juga main kotor-kotoran. Aduh, pening kepala Bunda ngebayanginnya nak. Padahal mah dulu Bundanya juga sering main hujan-hujanan, lho. Inget banget deh, momen main hujan-hujanan sewaktu kecil adalah salah satu momen yang dikenang banget hingga sekarang.
Read More

Saat Bunda Bilang “Iya Boleh”, Disitu Darell Tumbuh Makin Cerdas & Pintar

Rabu, 03 Mei 2017



Menjadi orangtua dari anak usia 5+ memang bukan pekerjaan yang mudah untuk dilakukan, apalagi aku juga seorang Ibu bekerja. Beruntungnya aku punya anak seperti Darell Adhibrata yang aktif, sehat, cerdas dan pintar. Belum lagi Darell sangat kritis dan ingin tahu segala hal. Rasa penasarannya yang tinggi, tingkah polanya yang sering menguji kesabaran Bunda, kosakata yang semakin banyak dan bertambah setiap hari hingga kemampuan Darell dalam mengekspresikan perasaannya yang bisa bikin Bunda terperangah.

Proses tumbuh kembang Darell bisa dibilang proses yang sangat aku nikmati setiap harinya. Walaupun di siang hari aku bekerja, namun aku selalu dapat update-an tentang kepintarannya Darell dari Neneknya. Komunikasi kami pun cukup lancar, setiap jam makan siang biasanya aku menyempatkan diri untuk menelepon ke rumah hanya sekedar ngobrol menanyakan aktivitas Darell ngapain aja di hari itu. Begitupun saat aku pulang dari kantor.
Read More