Asuransi Itu Penting atau Buang Duit?

Selasa, 24 April 2018


Hmm… dari judulnya aja udah ketauan ya kalo aku galau. Tapi beneran deh, dari sebelum nikah sampe punya anak sekarang aku kadang suka kesel aja gitu kalo ditelpon sama agen asuransi. Kamu gitu juga enggak sih?

Kayaknya agak mengganggu dan kadang suka ngejebak, trus mikirnya, ah ngapain sih bayar asuransi lah wong dari kantor juga udah dapet. Hayo ngaku siapa yang pikirannya begini? Sejak ngikutin akun financial di Instagram aku lantas sadar ternyata emang penting lho punya asuransi, ya walaupun kudu setiap bulan harus sisain budget sepersekian dari gaji buat bayar asuransi.



Tapi nyatanya budget yang disisihkan setiap bulan bermanfaat banget lho, terutama buat perlindungan jiwa jangka panjang baik bagi diri sendiri, keluarga dan orang-orang yang disayangi. Enggak mau dong kalo ada apa-apa, duh amit-amit deh, terus bingung nyari uangnya buat bayar biaya rumah sakit. Tau sendiri kalo sehat itu mahal. Enggak siap asuransi, bisa bye!

Walaupun pengguna asuransi di Indonesia dikatakan sedikit, kamu jangan salah satunya ya. Salah satu alasan lambatnya perkembangan asuransi di Indonesia ialah kurangnya kesadaran masyarakat Indonesia akan pentingnya memiliki asuransi untuk resiko masa depan mereka. Hal ini dibuktikan dengan hasil penelitian yang dilakukan sebelumnya mengenai kesadaran masyarakat Indonesia terhadap asuransi. Hasilnya menyatakan bahwa hanya 18 % saja yang mengerti dan memahami asuransi dari 240 juta jiwa.

4 Alasan Kenapa Asuransi Itu Penting

Padahal disisi lain asuransi dinilai efektif untuk menunjang kualitas hidup seseorang sehingga tak heran bila kebanyakan negara maju mewajibkan warga negaranya untuk memiliki asuransi. Buat kamu yang belum ngerti bener pentingnya asuransi maka berikut 4 alasan kenapa kamu wajib punya asuransi untuk diri sendiri beserta keluarga:

1. Melindungi Dari Peristiwa yang Tak Pasti
Kematian ialah suatu peristiwa yang tak bisa diprediksi terlebih bila kamu juga menjadi tulang punggung keluarga. Nah, kamu bisa turut membantu keluarga, walaupun telah tiada dengan menggunakan asuransi jiwa. Selain itu peristiwa lain yang ikut merugikan seperti kecelakaan atau bencana alam yang mampu membuat asset anda rusak atau hilang bisa digantikan jika kamu mengikuti asuransi.

2. Sebagai Investasi
Asuransi tidak hanya sebagai salah satu sarana mencegah adanya resiko tetapi bisa digunakan sebagai intrumen investasi. Berinvestasi dalam bentuk asuransi akan menjaga keuanganmu di masa depan  serta memberikan rasa aman akan biaya yang timbul dikala tidak bekerja lagi.



3. Perlindungan Terhadap Risiko dan Keamanan
Asuransi nyatanya tidak hanya memberikan perlindungan akan peristiwa yang tak terencana seperti kematian tetapi juga memberikan kemanan terhadap resiko lainnya. Resiko itu diantara lain seperti penipuan kartu kredit atau bisnis serta kehilangan pendapatan akibat efisiensi perusahaan. Asuransi juga memberikan keamanan dalam hal pengobatan bagi kamu yang ikut serta dalam asuransi kesehatan. Asuransi yang bisa memberikan perlindungan unutk penyakit yang tergolong kritis dan menyerang perempuan, seperti kanker serviks, kanker payudara, osteoporosis, jantung, diabetes, dan stoke.

4. Tabungan Masa Depan Keluarga
Jika kamu tergolong nasabah yang tidak terlalu disiplin dalam hal menabung maka menggunakan asuransi bisa menjadi salah satu solusinya. Kamu bisa mengikutkan anak – anak dalam asuransi pendidikan agar terjamin pendidikannya. Nah, aku termasuk yang agak telat nih ikutan asuransi pendidikan buat Darell. Sebenarnya pas lahir sih udah pernah punya, tapi karena ditengah-tengah ada masalah financial keluarga alhasil berhenti deh.

Sekitar beberapa bulan yang lalu aku pun mulai lagi mendaftarkan Darell buat asuransi pendidikan. Tujuannya supaya saat dia SMP, SMP dan Kuliah dana pendidikannya udah siap. Juga tungitung aku nabung deh tiap bulan.

Kinerja Keuangan Prudential Indonesia

Perusahaan asuransi yang cukup transparan dalam laporan kinerja keuangannya yaitu Prudential Indonesia yang sempat mengundang wartawan dan blogger untuk menjelaskan Laporan Kinerja Keuangan Prudential Indonesia di Tahun 2017.

Sejalan  dengan  pertumbuhan  total  bisnisnya,  Prudential  Indonesia  juga  tetap  memegang  posisi  terdepan melalui bisnis asuransi syariahnya dengan membukukan  pendapatan kontribusi bruto sebesar Rp3,4 triliun dan juga aset sebesar Rp9,9 triliun di tahun 2017.

Jens Reisch, Presiden Direktur Prudential Indonesia, menjelaskan, “Kinerja keuangan kami yang kuat di tahun 2017  mencerminkan  besarnya  dukungan  dan  kepercayaan  yang  diberikan  oleh  nasabah  serta  pemangku kepentingan kami lainnya. Hal inilah yang memperkokoh posisi kami sebagai perusahaan asuransi terdepan di Indonesia.  Kami  melihat  kuatnya  permintaan  nasabah  akan  produk  perlindungan  jiwa,  dan  khususnya perlindungan  kesehatan  dan  penyakit  kritis.  Kami  juga  dengan  bangga  menyampaikan  bahwa  seluruh  dana PRUlink  kami  menunjukan  hasil  yang  positif  tahun  lalu  dan  merupakan  salah  satu  top  performer  apabila dibandingkan  dengan  dana-dana  saingan  di  kategorinya  masing-masing.  Kami bersyukur  karena  hal  ini  akan semakin mengokohkan perlindungan kami kepada para nasabah”


“Hasil  ini  juga  menunjukkan  masih  besarnya  potensi  pertumbuhan  pasar  asuransi  jiwa  di  Indonesia  dimana segmen  kelas  menengah  diprediksi  tumbuh  menjadi  140  juta  jiwa  di  tahun  2020.  Dengan  menempatkan nasabah  kami  sebagai  fokus  utama  dalam  menyusun  strategi,  Prudential  Indonesia  akan  terus  memperkuat kemampuan dalam memenuhi kebutuhan perlindungan keuangan jangka panjang masyarakat dan juga dalam memperkecil kesenjangan perlindungan di Indonesia,” tambah Jens.

Prudential Optimis di Tahun 2018

Prudential Indonesia terus mengembangkan jalur-jalur distribusinya lewat jaringan tenaga pemasar dan bankbank rekanan untuk menjangkau nasabahnya. Prudential Indonesia saat ini tercatat memiliki jaringan tenaga pemasar terbesar di industri dengan total tenaga pemasar sebanyak lebih dari 277.000 orang per akhir 2017.

Prudential  Indonesia  optimis  terhadap  potensi  pasar  asuransi  jiwa  di  Indonesia  dimana  penetrasi  asuransi masih  berada  di  posisi  yang  sangat  rendah  di  bawah  2%  dari  Produk  Domestik  Bruto.  Menanggapi  hal  ini, Prudential  Indonesia  akan  terus  meningkatkan  inovasi  produk  dan  layanannya  untuk  memenuhi  kebutuhan perlindungan jiwa dan keuangan nasabah yang terus meningkat.

Sejumlah inovasi telah dihadirkan tahun lalu, di  antaranya PRUmedical network, sebuah jaringan rumah sakit rekanan perusahaan yang memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi nasabah Prudential Indonesia dalam mendapatkan  perlindungan  rawat  inap.  Beberapa kemudahan  dan  kenyamanan  yang  dihadirkan  oleh PRUmedical network antara lain lewat jaminan ketersediaan kamar rawat inap tanpa biaya tambahan dan juga penempatan  staf  khusus  Prudential  yang  hadir  untuk  membantu  proses  administrasi  nasabah  dari  sebelum sampai  selesai  rawat  inap.  Per  bulan  Maret  2018,  layanan  PRUmedical  network  telah  tersedia  di  47  rumah sakit di 25 kota di Indonesia.


Layanan Digital Prudential Indonesia Mengincar Pangsa Millenial

Seiring dengan perkembangan digital di Indonesia, Prudential juga terus memperkuat layanan digitalnya dalam melayani nasabah  dan  para  tenaga  pemasarnya.  Tahun  lalu,  pengajuan  asuransi  jiwa  oleh  calon  nasabah secara online melalui aplikasi sudah mencapai 40% dari  total pengajuan. Perusahaan juga melengkapi jaringan tenaga  pemasarnya  yang  terbesar  di  Indonesia  dengan  PRUforce,  sebuah  aplikasi  digital  yang  dapat  diakses oleh tenaga pemasar Prudential kapan pun dan di  mana pun saja. PRUforce membantu tenaga pemasar dalam hal rekrutmen, memonitor pencapaian penjualan, penyediaan informasi tentang polis, produksi, dan informasi relevan lainnya secara mudah lewat pesan yang muncul secara otomatis, atau yang kerap disebut sebagai push notification.  Di  tahun  2018,  PRUforce  memberikan  peningkatan  layanan  bagi  nasabah  dimana  mereka  bisa melakukan transaksi dan mendapatkan perlindungan dalam hitungan menit di mana pun di Indonesia.

CSR Prudential Indonesia

Di  tahun  2017,  Prudential  Indonesia  tetap  menempatkan  kegiatan  tanggung  jawab  sosial  (Corporate  Social Responsibility    CSR)  sebagai salah satu prioritas perusahaan. Di tahun 2017, perusahaan melakukan sejumlah inisiatif CSR termasuk  program-program literasi keuangan untuk  anak-anak, pemberian  dua mesin Apheresis untuk rumah sakit di Makasar dan Bandung, dan juga bermitra dengan Universitas Indonesia dalam membuka program S1 Aktuaria.

Nini  Sumohandoyo,  Corporate  Communications  &  Sharia  Director  Prudential  Indonesia,  berujar,  “Di Prudential, salah satu prioritas utama kami adalah untuk meningkatkan kualitas kehidupan keluarga dan juga membangun  komunitas  di  wilayah  dimana  kami  beroperasi.  Kami  ingin  berterima  kasih  kepada  para  staf, rekanan, sukarelawan dan juga para pemegang kepentingan lainnya yang telah mendukung kegiatan CSR kami tahun lalu. Kami bangga dan yakin telah sedikit berperan dalam meningkatkan kehidupan mereka yang telah kami  bantu  lewat  program-program  CSR  kami  di  tahun  2017.  Di  tahun  2018,  kami  akan  terus  memperkuat program  CSR  kami  untuk  terus  meningkatkan  kehidupan  masyarakat  Indonesia  seperti  yang  baru saja kami lakukan  bersama  dengan  partner-partner  kami  beberapa  saat  yang  lalu  dengan  membangun  perumahan  di Yogyakarta, mengkampanyekan  keselamatan di pantai di Bali, dan mendukung pengembangan sekolah ramah anak di Papua.”


Wah, ternyata perusahaan asuransi selevel Prudential cukup memperhatikan masyarakat di Indonesia lho. Dan tetap kuat memberikan yang terbaik buat para pemegang polis dan agen asuransinya.
Bahkan, Jens menutup sambutannya, “Dengan  meneruskan  pencapaian  kami  di  tahun  2017,  kami  ingin  bekerja  lebih  keras  tahun  ini  untuk mempertahankan  kepemimpinan  kami  di  pasar  lewat  inovasi  dan  juga  layanan  yang  lebih  baik  untuk memenuhi kebutuhan perlindungan keuangan jangka panjang nasabah kami,”.

Jadi asuransi itu penting dong?



23 komentar

  1. Aku nasabah Prudential, karena kurasa asuransi itu penting! dan sudah merasakan juga manfaatnya alhamdulillah, hehehe..

    BalasHapus
  2. Paling tidak dengan milih Prudential kita jadi minimalisir resiko yo mbak
    Btw, baru kemaren kita ngobrol2 kalau se event *secara akunya jarang event *kemudian cry wkkw

    BalasHapus
  3. Asuransi sangat bermanfaat bagi anak anak di masa depan. biaya pendidikan mahal apalagi kalau ada sesuatu yang terjadi . maka asuransi penolong banget

    BalasHapus
  4. Penting, makanya nyebur sekalian jadi agen wkwkwkwkkw. Berawal dari keluarga akhirnya belajar dengan tujuan bermanfaat untuk orang terdekat. Biar nggak salah langkah lagi dan sebagai nasabah sejauh ini paling puas sama Pru.

    BalasHapus
  5. Dulu aku nasabah Prudential. Dulu.......banget. Setelah dapat asuransi swasta kantor yang memadai, nggak lanjut lagi. Hahaha.

    BalasHapus
  6. Penting buatku karena udah rasain manfaatnya buat anak anak pas masuk sekolah. Jadi dari anak kecil udah aku masukan asuransi pendidikan kak

    BalasHapus
  7. menurut saya penting mba buat jaga-jaga karena kita tidak tau kedepan seperti apa jadi lebih baik ikut asuransi dari sekarang

    BalasHapus
  8. Asuransi memang penting sebagai bentuk perlindungan jika terjadi hal-hal yang tak diduga. Manfaatnya cukup terasa jika dimulai dari usia lebih muda.

    BalasHapus
  9. banyak banget opsinya untuk memilih asuransi tipe seperti apa yang dinginkan termasuk benefit yang didapatkan. Makasi kak aie informasinya...

    BalasHapus
  10. aq sampai sekarang blm tertarik sma asuransi prudential, entah kenapa blm sreg aja. kebetulan dpt asuransi dari kantor juga jadi yah mungkin ini salah satunya gak juga ngelirik kesana...

    BalasHapus
  11. langsung jawab yaaa.. PENTIIING!!!

    BalasHapus
  12. Setuju banget asuransi itu menurutku sangat penting karena kita tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi kedepan nya

    BalasHapus
  13. Kesadaran masyarakat akan pentingnya berasuransi masih relatif rendah ya kak

    BalasHapus
  14. Penting gak penting sih ya, kalau ada uang ya boleh ikutan

    BalasHapus
  15. Dulu saya nasabah Prudential nih, secara bulek saya agen dan suami sempat daftar jd agen tapi gak lanjut hahaha.

    BalasHapus
  16. Asuransi penting kak. Ibarat ban serep. Punya mobil pasti nyiapin ban serep incase ada apa2 sama ban kita meski kit aga pernah tau kapan ban kita akan kempes, gembos, bocor, meletus dsj.

    BalasHapus
  17. mantab nih, pencerahan... dimana banyak yang masih nyinyir pula ya

    BalasHapus
  18. Penting banget asuransi ituuu. Memang edukasi harus terus menerus digelontorkan. Paling demen aku follow IG @jouska_id

    Kindly visit my blog: bukanbocahbiasa(dot)com

    BalasHapus
  19. menurutku asuransi penting, apalagi banyak manfaat yang bisa dirasakan

    BalasHapus
  20. Wohoooohohooo bener mbak kenapa ya orang awam pasti berpikiran kalau asuransi itu buang duit, padahal nanti kalau mendadak kenapa napa bingung... nah mereka harus baca ini bikin melek

    BalasHapus
  21. Wah udah ada S1 Aktuaria di UI, ya. Masuk fakultas apa ya, FEB atau FISIP?

    BalasHapus
  22. Penting ga penting ya asuransi itu, tapi kalo untuk masa depan jadi mikir2 lagi nih tuk punya asuransi juga apalagi tuk anak2 nantinya.

    BalasHapus

Terimakasih sudah mampir dan membaca tulisanku ini, bahagia deh rasanya kalo kamu bisa berkomentar baik tanpa ngasih link apapun dan enggak SPAM. :)