Fenomena Pokemon Go, Berkah atau Bencana?

Kamis, 21 Juli 2016


Assalammualaikum, 

Dua minggu terakhir ini lagi happening banget dengan games online Pokemon Go, hampir semua berita online, TV ataupun radio membahas fenomena ini. Padahal, games Pokemon Go belum resmi masuk ke Indonesia, lho. 

Lantas kenapa games Pokemon Go ini bisa booming dan menjadi fenomena tersendiri khususnya di Indonesia? 


Pokemon Go adalah game augmented reality di ponsel kamu yang menggunakan GPS dimana saat memainkannya kamu diharuskan untuk berjalan-jalan di lingkungan sekitar untuk menangkap monster virtual seperti Pikachu dan Jigglypuff yang nantinya bisa kamu latih untuk bertanding. 

Tak hanya itu, kamu juga perlu mengetahui istilah-istilah yang terdapat di permainan ini seperti:

1. Pokemon : pocket monster
2. Pokestop : tempat penting
3. Pokeball  : bola yang kamu lempar untuk menangkap pokemon
4. Gym        : tempat Pokemon bertanding
5. Pikachu   : monster Pokemon yang paling terkenal dan menjadi ikon di budaya Jepang

Namun ternyata, dengan bermain Pokemon Go telah terjadi kejadian-kejadian yang cukup unik dan horor nyerempet bahaya. Seringnya, berita yang tersebar, akibat serius banget menatap ke ponsel banyak orang yang cedera karena menabrak sesuatu bahkan sampai terjatuh. 

Dilansir dari berbagai sumber, berikut adalah fenomena unik sampai menyeramkan saat bermain Pokemon Go:

1. 2 pemuda dari North San Diego County, USA jatuh dari tebing di California ketika mencoba menangkap salah satu monster.

2. Sementara itu di Texas, remaja laki-laki dikabarkan digigit ular karena melihat Pokemon di Parker Square.
3. Ada juga yang dengan sengaja resign dari pekerjaannya di Selandia Baru hanya untuk fokus bermain Pokemon Go.
4. Ini yang terparah, seorang bocah laki-laki di Skotlandia kabur dari rumah hanya karena sang ibu menghapus game Pokemon Go di ponselnya.Bahkan nih, bocah tersebut jadi sangat frustasi pas tahu seluruh koleksi Pokemonnya hilang. 

Bagaimana dengan di Indonesia?

1. Pemburu Pokemon Go terpaksa dihentikan oleh polisi Cirebon karena menyetir motor dengan satu tangan. (tangan satunya lagi asyik megang ponsel bermain Pokemon Go)
2. Malahan ada yang dengan sengaja order ojek online cuma untuk mencari dan menangkap monster Pokemon. 

Fenomena unik lainnya dari Pokemon Go, beberapa brand yang dikenal luas masyarakat di Indonesia menjadikan Pokemon Go ini sebagai ajang promosi mereka. Brand tersebut adalah Ace Hardware, SeaWorld, Grab yang berhasil mengambil momen tren Pokemon Go untuk keperluan promosi mereka. 







Balai Kota, Monas dan Museum Nasional pun melancarkan strategi yang serupa, tujuannya tak lain dan tak bukan untuk menarik minat masyarakat yang kecanduan permainan Pokemon Go ini. 





Saran saya sih, sebaiknya permainan Pokemon Go ini tidak diperkenalkan pada anak balita atau usia Sekolah Dasar. Alasannya karena, anak usia tersebut masih belum bisa mengontrol diri. Khawatir karena keasikan main Pokemon Go malah jadi perkara rumit nantinya. 

Kalau kamu udah download Pokemon Go belum? 

Wasalamu'alaikum

7 komentar

  1. Pokemon Go satu sisi bawa susah satu sisi bawa rejeki....

    BalasHapus
  2. Kalo aku mending poke sushi kenyang, ya ga?! Hahahaha.

    BalasHapus
  3. Yang jadi pertanyaanku adalah, si pengiklan itu berarti beli pikachunya buat ajang promosi yak?

    BalasHapus

Terimakasih sudah mampir dan membaca tulisanku ini, bahagia deh rasanya kalo kamu bisa berkomentar baik tanpa ngasih link apapun dan enggak SPAM. :)