Loyalitas Sejati: Bukan Pamer Pulang Paling Malam, Tapi Vibes Utuh Buat Besok!

Senin, 08 Desember 2025

Stop Flexing Lembur! Kita Gak Relate Lagi!

Guys, spill dikit dong! Siapa di sini yang ngerasain kalau loyalitas kerja itu masih diukur dari siapa yang paling sering check out kantor pas jam sudah nemplok di angka 10 malam? Aduh, vibes kayak gini tuh sudah super outdated, bestie! Loyalitas kok dijadiin ajang pamer siapa yang paling kelihatan sengsara dan kelihatan sibuk? No, thank you!

Loyalitas Sejati: Bukan Pamer Pulang Paling Malam, Tapi Vibes Utuh Buat Besok!
Read More

STOP KORBAN MENTAL HEALTH DEMI GAJI: Kenapa 'Kerja Keras' Saja Nggak Cukup!

Kamis, 04 Desember 2025

Hei, kita semua pernah di sana. Di hari Minggu malam yang mencekam, saat alarm belum bunyi tapi perut sudah mules, dan kepala dipenuhi to-do list yang nggak ada habisnya. Bukan mules karena lapar, tapi mules karena cemas fisik. Mules karena kamu tahu, besok, kamu harus kembali ke tempat yang perlahan menguras jiwa kamu.

STOP KORBAN MENTAL HEALTH DEMI GAJI!
Read More

Karier di Usia 40: Mulai Lagi? Bisa Banget!

Senin, 01 Desember 2025

Kadang di usia 40-an, kita tiba-tiba berhenti sejenak dan melihat hidup dari jauh. Bukan karena kita tersesat, tapi karena ada bagian dalam diri yang bertanya pelan, “Apa ini jalan yang benar-benar aku mau?” Di tengah rutinitas yang nggak ada habisnya—ngurus kerjaan, anak yang makin besar, tuntutan hidup yang makin nyata—muncul rasa ingin berubah, ingin berkembang, ingin mulai lagi. Tapi sering kali, rasa takut datang duluan. Padahal, mungkin inilah waktunya kita membuka pintu baru, tanpa merasa terlambat. Well artikel kali ini akan bahas tentang Karier di Usia 40: Mulai Lagi? Bisa Banget! Shall we start now ...

Karier di Usia 40 Mulai Lagi Bisa Banget!
Read More

Menghadapi Emosi Anak dengan Empati: Catatan Ibu Bekerja

Minggu, 30 November 2025

Cerita seorang ibu bekerja menghadapi emosi dan bentakan anak dengan cara lebih tenang dan empati. Belajar memahami kebutuhan anak, mengelola emosi, dan membangun hubungan yang lebih hangat.

Menghadapi Emosi Anak dengan Empati: Catatan Ibu Bekerja
Read More

Ketika Tumbler Hilang di Transportasi Publik: Pelajaran Tentang Menjaga Barang Pribadi untuk Kita Para Working Mom

Jumat, 28 November 2025

Ada satu hal yang sering bikin aku geleng-geleng kepala sebagai seorang working mom: betapa cepatnya hidup berjalan setiap pagi. Bangun subuh, mengurus anak sekolah, memastikan bekal rapi, sarapan jalan, sambil… ya, memastikan semua barang pribadi ikut terbawa. Tapi di tengah ritme yang superpadat itu, ada momen ketika satu barang kecil bisa mengajarkan kita hal besar: tentang berhenti sejenak dan benar-benar hadir.

Ketika Tumbler Hilang di Transportasi Publik: Pelajaran Tentang Menjaga Barang Pribadi untuk Kita Para Working Mom
Read More

3 Drama Korea yang Lagi Aku Ikutin: The Manipulated, Dear X, dan Taxi Driver 3

Rabu, 26 November 2025

(Ulasan film Korea lengkap dengan sinopsis resmi, vibe personal, dan sentuhan spoiler ending ala SEO — tanpa membocorkan cerita utama!)

3 Drama Korea yang Lagi Aku Ikutin The Manipulated, Dear X, dan Taxi Driver 3
Read More

Perempuan 40-an Bukan Soal Menjadi Muda Lagi, Tapi Menjadi Utuh

Sabtu, 15 November 2025

Ada masa ketika angka usia membuat kita merasa harus menjadi versi yang lebih muda dari diri sendiri. Di usia 20-an, kita sering berlari mengejar standar: harus cantik, harus kurus, harus sukses sebelum 30. Di usia 30-an, kita mulai kejar-kejaran dengan peran: jadi ibu yang baik, istri yang sempurna, profesional yang bisa segalanya. Dan lalu, tiba-tiba kita sampai di angka 40.

Perempuan 40-an Bukan Soal Menjadi Muda Lagi, Tapi Menjadi Utuh
Read More

Hubungan Pernikahan Saat Anak Memasuki Usia Remaja: Membangun Kasih Sayang di Tengah Perubahan Fase Hidup

Rabu, 12 November 2025

Ada satu fase dalam pernikahan yang sering terlewat dalam pembahasan: fase ketika anak mulai memasuki usia remaja, dan hubungan suami-istri kembali diuji dengan cara yang tidak pernah sama seperti dulu. Ini bukan fase jatuh cinta seperti masa awal menikah, bukan fase panik dan deg-degan seperti ketika baru menjadi orang tua, dan bukan juga fase serba-manis seperti saat anak masih kecil dan mudah dipeluk kapan saja. Fase ini lebih sunyi, lebih sensitif, lebih emosional, dan kadang terasa seperti menata ulang ulang arah keluarga.

Hubungan Pernikahan Saat Anak Memasuki Usia Remaja Membangun Kasih Sayang di Tengah Perubahan Fase Hidup
Read More