Ada luka yang bisa sembuh dengan cepat.
Aku Gak Baik-Baik Aja, Tapi Gak Nyalahin Diri Lagi — Luka Ini Gak Hilang, Tapi Bisa Aku Ajak Jalan Bareng
Rabu, 02 Juli 2025
Dulu Takut Telat, Sekarang Aku Tahu — Hidup Itu Bukan Balapan: Cerita Aie tentang berdamai dengan ritme hidup sendiri dan berhenti ngebandingin diri sama timeline orang lain
Selasa, 01 Juli 2025
Pernah gak sih kamu ngerasa…
“Kenapa aku baru mulai sekarang, sementara orang lain udah sejauh itu?”
Aku pernah. Sering malah.
Dulu, setiap lihat teman-teman seusia udah punya karier mapan, properti, atau pencapaian hidup yang “ideal”, aku langsung ngerasa kecil. Telat. Tertinggal. Gagal.
Padahal... aku juga udah berusaha.
Tapi entah kenapa, perasaan itu gak pernah hilang:
“Kenapa hidupku gak secepat mereka?”
Sampai akhirnya aku belajar satu hal yang mengubah cara pandangku:
gak semua orang punya garis start yang sama, dan gak semua orang harus finish di waktu yang sama. So, beb di tulisan kali ini lagi-lagi aku curhat tentang penerimaan diri sendiri dengan apapun yang aku dapatkan di dalam hidup. Shall we start now ...
Gak Harus Cepat, yang Penting Nggak Berhenti: Cerita tentang progress kecil yang Aie peluk pelan-pelan—dan ternyata, justru itu yang paling bermakna
Rabu, 25 Juni 2025
Dulu aku pikir, kalau mau berkembang, harus cepat. Harus kelihatan. Harus punya hasil yang bisa diposting, dibanggakan, dan dinilai orang.
Tulisan ini adalah catatan kecil tentang versi Aie yang hari ini—hasil dari perjalanan yang jauh dari “cepat”, tapi terus berjalan. Shall we start now...
Self-Worth Itu Bukan Buat Dipamerin, Tapi Dikenali dan Diterima
Senin, 23 Juni 2025
“Self-worth bukan hasil dari seberapa sibuk kamu. Tapi dari seberapa kamu kenal dan nerima dirimu sendiri, apa pun kondisinya.” Pernah gak sih kamu ngerasa lebih berharga saat punya pencapaian tertentu? Waktu dapet promosi, dipuji atasan, atau punya banyak pekerjaan yang ‘kelihatan penting’?
Surat Untuk Diri Sendiri 10 Tahun Lalu: Kamu Udah Bertahan, Sekarang Saatnya Bertumbuh
Jumat, 20 Juni 2025
Kalau bisa peluk kamu di masa itu, aku bakal bisikin: 'Kamu gak harus selalu kuat kok, yang penting terus hidup. Bertahan pun bentuk kemenangan.’ Yes beb, di tulisan kali ini aku beneran mau curhat se-real mungkin tentang gimana aku berterimakasih sama diri ini 10 tahun yang lalu karena udah mau bertahan dan sekarang saatnya bertumbuh menjadi manusia yang bisa menerima semua tanpa tapi. Shall we start now ...
Ternyata Gak Apa-Apa Kok, Gak Selalu Jadi yang Paling Keren
Kamis, 19 Juni 2025
Dulu, aku sibuk banget ngebuktiin diri.
Tulisan ini adalah catatan jujur tentang transisi itu. Dari versi diriku yang haus validasi, ke versi yang sekarang lebih butuh kedamaian. Gak sempurna. Tapi jujur. Dan jauh lebih hidup. So, shall we start now ....
Cowok Juga Boleh Nangis: Pelajaran Emosi Buat Darell (dan Bunda Juga)
Senin, 16 Juni 2025
“Laki-laki jangan cengeng!”
“Udah, nggak usah baper.”
Kalimat-kalimat itu mungkin terdengar sepele. Tapi ternyata bisa jadi luka yang nggak kelihatan. Dan sebagai ibu dari anak laki-laki, aku belajar untuk nggak ikut mengulangnya. Well moms, di artikel kali ini aku akan bahas tentang, 'Cowok Juga Boleh Nangis: Pelajaran Emosi Buat Darell (dan Bunda Juga)'. Shall we start now ...
Level Up Your Blog with Visual Communications: Kunci Blogmu Makin Menarik di Era Visual!
Jumat, 13 Juni 2025
Pernah gak sih ngerasa udah nulis artikel blog sepanjang kereta api, tapi begitu di-share ke sosial media, interaksinya gitu-gitu aja? Rasanya kayak masak rendang 4 jam tapi yang makan cuma kamu sendiri. Nah, aku juga pernah ada di fase itu—capek bikin konten, tapi visualnya kurang "nangkap". Sampai akhirnya aku kenal lebih dekat dengan kekuatan visual communication. Well, di tulisan kali ini aku akan bahas tuntas tentang 'Level Up Your Blog with Visual Communications: Kunci Blogmu Makin Menarik di Era Visual!'. Shall we start now ...