5 Tips Membuat Hati Tetap Tenang Saat Anak Bermain dengan Hewan Peliharaannya Di Rumah

Senin, 31 Juli 2023

Memiliki hewan peliharaan di rumah tidak hanya membawa kegembiraan, tetapi juga tanggung jawab dan kekhawatiran, terutama jika kamu memiliki anak-anak yang suka bermain dengan hewan peliharaan. 

Sebagai orang tua, kamu mungkin sering merasa cemas saat Si Kecil bermain dengan hewan peliharaan, khawatir tentang keamanan dan kebersihan mereka. Namun, dengan persiapan dan pengetahuan yang tepat, kamu dapat merasa lebih tenang dan memastikan bahwa Si Kecil dapat menikmati waktu bermain mereka dengan hewan peliharaan dengan aman. 


5 Tips Membuat Hati Tetap Tenang Saat Anak Bermain dengan Hewan Peliharaannya Di Rumah


Berikut lima tips yang dapat membantu kamu merasa lebih tenang saat Si Kecil bermain dengan hewan peliharaan di rumah. Dari pengawasan yang tepat hingga tentang interaksi yang aman, tips ini akan membantu menciptakan lingkungan yang aman dan menyenangkan.


1. Pengawasan Orang Tua


Orang tua harus memastikan bahwa anak tidak berperilaku kasar atau mengganggu hewan peliharaan, seperti menarik ekor atau telinga, atau mengganggu mereka saat makan atau tidur. 


Sebaliknya, orang tua juga harus memperhatikan perilaku hewan peliharaan, memastikan bahwa mereka tidak menunjukkan tanda-tanda agresi atau ketakutan. Jika hewan peliharaan tampak tidak nyaman atau mulai menunjukkan perilaku agresif, orang tua harus segera menghentikan interaksi. 


Selain itu, penting bagi orang tua untuk mengajarkan anak cara yang tepat untuk berinteraksi dengan hewan peliharaan, seperti cara mengelus dengan lembut dan memberi makan dengan cara yang aman. Dengan pengawasan yang tepat, bermain dengan hewan peliharaan bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan dan edukatif bagi Si Kecil.


2. Mengajarkan Interaksi yang Baik Kepada Hewan


Mengajarkan interaksi yang baik antara anak dan hewan peliharaan sangat penting untuk memastikan keamanan Si Kecil.


Pertama-tama, orang tua harus menjelaskan kepada anak bahwa hewan peliharaan bukanlah mainan, tetapi makhluk hidup yang memiliki perasaan dan bisa merasa sakit. 


Si Kecil harus diajarkan untuk merawat hewan peliharaan dengan lembut, tidak menarik ekor atau telinga mereka, dan tidak mengganggu mereka saat mereka makan atau tidur. Selain itu, anak juga harus diajarkan untuk tidak berteriak atau membuat gerakan mendadak yang bisa mengejutkan atau menakuti hewan.


3. Membersihkan Lantai Sesaat Setelah Anak Selesai Bermain dengan Hewan


Membersihkan lantai setelah anak bermain dengan hewan peliharaan adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan dan kebersihan rumah. 


Hewan peliharaan bisa meninggalkan kotoran, bulu, dan bakteri di lantai yang bisa berpotensi merugikan kesehatan, terutama bagi anak-anak yang sistem imunnya masih dalam tahap pengembangan. 


Bakteri dan kuman ini bisa menyebar ke mainan anak-anak atau bisa masuk ke dalam tubuh anak jika mereka tanpa sengaja memasukkan tangan mereka ke mulut setelah menyentuh lantai. Oleh karena itu, menjaga kebersihan lantai adalah hal yang sangat penting.



Untuk menjaga kebersihan dan kesehatan lantai rumah, gunakan karbol pembersih lantai yang efektif dalam menghilangkan kotoran dan bakteri, sekaligus yang beraroma yang segar dan menyejukkan. 


4. Pastikan Kesehatan Hewan Peliharaan Sebelum Bermain dengan Anak


Orang tua harus memperhatikan perilaku dan penampilan fisik hewan peliharaan. Jika hewan tampak lesu, tidak makan atau minum, atau menunjukkan perubahan perilaku lainnya, ini bisa menjadi tanda bahwa mereka tidak sehat. 


Demikian pula, jika hewan memiliki luka terbuka, ruam, atau tanda-tanda lain dari masalah kesehatan, mereka harus diperiksa oleh dokter hewan sebelum diizinkan berinteraksi dengan anak-anak. 


Dengan melakukan pemeriksaan kesehatan ini, orang tua dapat membantu memastikan bahwa hewan peliharaan mereka sehat dan aman untuk berinteraksi dengan anak-anak mereka. Bahkan bila perlu berikan vaksinasi terhadap hewan peliharaan dirumah untuk jaga-jaga agar kedepannya agar hati tetap tenang.


5 Tips Membuat Hati Tetap Tenang Saat Anak Bermain dengan Hewan Peliharaannya Di Rumah


5. Pastikan Hewan Peliharaan Tidak Dalam Keadaan Lapar


Memberikan makan hewan peliharaan sebelum mereka berinteraksi dengan anak-anak adalah langkah penting untuk memastikan interaksi yang aman dan menyenangkan. 


Hewan yang sudah kenyang cenderung lebih tenang dan tidak akan menunjukkan perilaku agresif atau gelisah yang bisa terjadi jika mereka lapar. Ini membantu dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi anak-anak saat bermain dengan hewan peliharaan.


Selain itu, dengan memastikan hewan peliharaan sudah makan, kamu sebagai orang tua juga dapat mencegah anak-anak memberi makan hewan dengan makanan yang mungkin tidak aman atau sehat bagi mereka. 


Anak-anak mungkin tidak menyadari bahwa beberapa makanan hewan bisa berbahaya baginya, karena sifat anak-anak yang suka mencoba hal baru agar nanti anak-anak terhindar dari makanan yang bukan peruntukkan anak-anak kita.


Memastikan anak-anak bermain dengan hewan peliharaan di rumah dengan cara yang aman dan sehat bukanlah tugas yang mudah, tetapi dengan tips yang telah kita bahas, Anda dapat merasa lebih tenang dan yakin. 


Dari menjauhkan benda tajam, menyembunyikan stop kontak, memagari tangga, hingga memberi makan hewan peliharaan sebelum bermain, setiap langkah memiliki peran penting dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi Si Kecil dan hewan peliharaan di rumah. 


Ingatlah bahwa sebagai orang tua, kamu adalah pelindung terbaik bagi Si Kecil. Jadi, tetaplah waspada, berikan pengawasan yang cukup, dan jangan ragu untuk mencari saran dari profesional jika kamu memiliki pertanyaan atau kekhawatiran.


31 komentar

  1. Nah yang penting kalau memelihara hewan peliharaan harus di perhatikan kesehatan nya si hewan yatermasuk suntik anti rabies nih soalnya serem juga kalau sampai gigit manusia

    BalasHapus
  2. Harus diawasi banget sih ama orang tua karena hewan tetap saja hewan dan bisa berperilaku berbeda plus kesehatan hewan perlu dijaga banget sih! Harus di vaksin juga hewannya

    BalasHapus
  3. Anakku suka sama kucing, Mbak. Tapi kadang ada rasa takut-takutnya juga, jadi ngga yang terlalu dipeluk-peluk amat gitu kucingnya. Khawatir dicakar soalnya, wkwkwk

    BalasHapus
  4. Ketika sudah konsisten mempunya hewa peliharaan maka harus diperhatikan juga kebersihan dan kesehatannya. Pun mesti edukasi ke anak dalam memperlakukan hewan peliharaan dgn baik

    BalasHapus
  5. Harus apik ya membersihkan lantai khususnya setelah si kecil bermain dengan hewan kesayangannya ini

    BalasHapus
  6. Aku masih heran kalau ada yang miara kucing tapi baunya enggak sedap. Bahkan dibiarkan pipis sembarang sampai mengganggu tetangga. Akhirnya tetangga yang pakai karbol

    BalasHapus
  7. Aku pernah beberapa kali pelihara kucing. Seru sih memang bisa jadi temen main anak dan ngehibur kita-kita yang tua juga, haha. Cuma memang harus beneran ekstra bebersihnya.
    Apalagi kalau pas birahi dan suka pipis di mana-mana. Belom lagi ikutan ngundang kucing liar dong, huhu. Akhirnya di sekitaran kadangnya dia suka ke semprot pakai karbol biar nggak ada kuciny liar nyamperin. Efektif dan harum juga jadinya.
    Tapi sekarang udah pensiun ngerawat kucing. Belum bisa maksimal jadi kasihan malahan, hiks.

    BalasHapus
  8. wah ma kasih tipsnya, Mba bener banget tuh semua tips. Di rumah saya ada kucing. Kondisinya memang harus tau kebersihan hewan dan kondisi hewannya dalam keadaan kenyang. Biar ga bringas ya, Mba

    BalasHapus
  9. Kalau lihat anak kicik main sama hewan peliharaan emang kadang suka was-was. Apalagi kalau hewannya kicik juga, si kecil suka gemas berlebihan , hehehe

    BalasHapus
  10. Terima kasih atas tipsnya yah Mba, anak aku yang kedua sedang belajar pelihara ayam, beli di festifal tabut Bengkulu tempo hari, hehehe.

    BalasHapus
  11. Iya penting banget untuk menjaga agar hewan peliharaan tidak kelaparan ya Mbak. Manusia aja kalau sedang lapar bisa random kelakukannya, apa lagi hewan yang tidak berpikir dengan otak rasional. Jadi agar anak-anak aman, misalnya main dengan kucing, pastikan kucingnya kenyang. Agar hewannya bisa bermanja-mana aja, gak berusaha memenuhi naluri laparnya, dan gak mudah marah

    BalasHapus
  12. wah tipsnya bermanfaat banget buat para momi pastinya mba Ai, biar orang tua tetap tenang saat anak-anak bermain dengan binatang, termasuk saya pun niy kalau lihat keponakan main sama hewan meskipun peliharaan suka khawatir tapi dengan ikutin tips ini pastinya aman-aman saja ya

    BalasHapus
  13. Nah iya, memastikan anak-anak bermain dengan hewan peliharaan di rumah dengan cara yang aman dan sehat bukanlah tugas yang mudah. Orang tuanya harus telaten dan sabar mendampingi anak-anak.

    BalasHapus
  14. Di rumahku selalu ada kucing, dan anak kicil yang sering ke rumah itu ponakanku. Ponakanku kadang brutal sih mainnya sampai ekor kucingnya ditarik-tarik. Udah semaput deh aku kalau lihat kucing dizholimi bocil. Hahaha.

    BalasHapus
  15. Anaknya teman masih batita kena cakar kucing di mukanya..hiks, kasihan. Memang orangtua mesti tetap waspada, dan memberikan pengawasan yang cukup saat anak berinteraksi dengan hewan peliharaan ya

    BalasHapus
  16. Kebetulan nih baru mulai melihara kucing buat teman anak-anak di rumah... Terakhir melihara kucing tuh waktu saya masih SMA, hihihi... Terima kasih remindernya ya mak...

    BalasHapus
  17. Anakku pengen pelihara kucing mba, tapi emang bener2 harus dalam pengawasan orang tua dan jaga kesehatan nya yah, soalnya seimut kucing juga kadang mencakar

    BalasHapus
  18. Iya nih, sebelum memutuskan memiliki hewan peliharaan harus dipastikan dahulu anak-anak memahami rules atau peraturannya, soalnya kasihan kalau anak-anak belum mengerti, hewan seperti kucing suka ditarik-tarik wkwkwk

    BalasHapus
  19. Biar anak aman dan kitanya tenang, kalau anak bermain dengan hewan peliharaan, kudu bersih emang hewannya.

    Jangan sampai hewab kesayangan anak jadi sumber masalah.

    Kalau saya suka kasihan sama hewan owliharaan di runh. Enggak tahu anak saya kalau gemes ke kucing bisa diuwel uwel itu kucingnya. Saya sampai kasihan sama kucingnya.

    BalasHapus
  20. Wah kebetulan sekali tadi siang abis dari tempat saudara eh ada anak kucing lucu sekali, akhirnya si bontot ngerengek minta dibawa pulang itu bayi kucing nya, dengan banyak sekali pertimbangan akhirnya ku iya kan, baru pertama kali mereka pelihara hewan, makasih ya mak reminder nya.

    BalasHapus
  21. Bagus nih tipsnya buat yg masih ada anak kecilnya, sayangnya anakku sudah besar semua padahal dulu mereka pingin banget pelihara hewan, tapi tidak saya bolehkan karena takut ada apa2nya.

    BalasHapus
  22. di rumah ada kucing yang sering pipis sembarang, makanya suka tutup jendela deh, mana anak-anak senang banget maenan ama kucing, jadinya kalau malam mereka tidur di kandang luar rumah.

    BalasHapus
  23. Memiliki hewan peliharaan bagus untuk tumbuh kembang anak juga lho mbak
    Aman asal memang kita juga menjaga kesehatan hewan peliharaan ya mbak

    BalasHapus
  24. Mungkin karena belum ngerti ya.. jadinya anak-anakku kalau sama hewan peliharaan suka di ucel ucel sampe hewannya marah hihi, makanya sampe sekarang saya belum melihara hewan

    BalasHapus
  25. Dulu pas masih punya kucing, selalu ngajak mainnya di luar, atau di depan rumah. Tetap diawasi juga karena kadang mereka suka main cakar-cakaran. Salah-salah, anaknya yang kena

    BalasHapus
  26. Betul banget pengawasan penting, aku jadi keinget ketika februari 2020 kebetulan anak-anak memeliharan hamster. Nah malam anak saya pertama buka kandang hamster kebetulan tutupnya besi bisa diangkat, dia taruh dilantai tanpa sengaja keinjek kakinya tepat besi yang agak tajem, tidak langsung bilang. Paginya dia jalan ngesot saya baru tahu dan langsung bawa ke RS di bersihkan lukanya.

    Ternyata kurang bersih menyebabkan sakit ga kunjung sembuh sampai pindah 2 dokter hasil lab buruk harus operasi, ngeri ya Allah ternyata dalamnya nanah banyak terjadi infeksi untung lekas ditangani belum kena ke tulang kaki.

    Sebagai ibu rasanya miris habis itu kapok saya pelihara hewan kecuali ikan hias.

    BalasHapus
  27. Pastikan hewan peliharaan tetap kenyang agar tidak brutal dan akhirnya nyakarin anak hehe. Pengalaman sih, kucing di rumah suka gigit kalau kelaparan

    BalasHapus
  28. perlu juga yang namanya menjaga kesehatan dan kebersihan hewan peliharaan dirumah, apalagi kalau anak-anak suka main sama hewan peliharaan.
    Dan perlu juga memberikan edukasi ringan ke anak-anak, mengenai apa aja yang ga boleh dilakukan terhadap hewan
    Dulu pas adikku masih kecil, malah dia yang masuk ke kandang ayam, dan ayamnya yang malah tersiksa terus mati gara gara dibikin puyeng sama adikku

    BalasHapus
  29. iya nih PR banget yaa punya hewan peliharaan yang sering dimainin anak-anak. harus sering ngepel lantai jadinya ya heuheu karena bisa jadi kutu hewan tertinggal di ruangan dan di lantai bisa membuat anak gatal gatal

    BalasHapus
  30. Setuju sekali mba pastikan dl hewan peliharaan aman yaa sudah vaksin dan rutin dirawat/dibersihkan. Yang paling anak2 suka kalau kucing dirumah itu pengertian sekali kalau dengan anak2 kucingnya baik dan santun hehe

    BalasHapus
  31. Betul...jangan larang anak bermain dengan hewan peliharaan, yang penting sbg ortu tetap mengawasi

    BalasHapus

Terimakasih sudah mampir dan membaca tulisanku ini, bahagia deh rasanya kalo kamu bisa berkomentar baik tanpa ngasih link apapun dan enggak SPAM. :)