Pernah gak sih ngerasa udah nulis artikel blog sepanjang kereta api, tapi begitu di-share ke sosial media, interaksinya gitu-gitu aja? Rasanya kayak masak rendang 4 jam tapi yang makan cuma kamu sendiri. Nah, aku juga pernah ada di fase itu—capek bikin konten, tapi visualnya kurang "nangkap". Sampai akhirnya aku kenal lebih dekat dengan kekuatan visual communication. Well, di tulisan kali ini aku akan bahas tuntas tentang 'Level Up Your Blog with Visual Communications: Kunci Blogmu Makin Menarik di Era Visual!'. Shall we start now ...
Tepat banget kemarin, aku ikutan webinar dari ISB Community yang temanya "Level Up Your Blog with Visual Communications" bareng narasumber kece, Tuty Queen. Beliau adalah blogger senior, digital creator, sekaligus canvassador yang sudah kenyang pengalaman dalam dunia blogging dan desain visual. (Buat yang belum sempat ikut, kamu bisa tonton ulang di YouTube ini.)
Dan percaya deh, webinar ini sukses bikin aku makin cinta sama Canva. Di artikel ini, aku bakal cerita pengalaman ikut webinarnya, insight penting yang aku dapat, serta gimana aku pakai Canva buat mempercantik konten blog www.andiyaniachmad.com, Instagram, TikTok—dan bahkan buat kerjaan kantor. Yuk, kita mulai!
Kenapa Visual Itu Penting Banget buat Blog?
Dunia digital sekarang ini serba cepat. Orang lebih dulu tertarik karena look, baru baca hook. Konten visual bukan lagi pelengkap, tapi bagian utama yang bikin pembaca berhenti scroll dan akhirnya klik link artikel kita.
Tuty Queen bilang, "Visual itu penyampai pesan tercepat." Dan aku setuju. Kadang satu infografis bisa menjelaskan isi artikel panjang dalam hitungan detik. Itulah kenapa kita, sebagai blogger atau content creator, perlu ngerti minimal dasar-dasar visual communication.
5 Insight Berharga dari Webinar ISB Community
Selama hampir 90 menit, aku duduk manis di depan laptop (sambil nyeruput kopi tentunya), dan ini 5 insight yang menurutku paling berkesan dari webinar ini:
-
Visual Harus Punya TujuanJangan cuma cantik, tapi harus ada arah. Mau informatif? Edukatif? Atau provoke engagement?
-
Kenali AudiensmuKonten visual untuk Gen Z pasti beda dengan konten untuk ibu-ibu milenial. Warna, gaya desain, sampai jenis huruf harus relevan.
-
Canva adalah Sahabat BloggerTuty Queen menyebut Canva sebagai "alat tempur wajib" untuk blogger. Dan aku pun mengangguk setuju!
-
Bikin Template PersonalBuat visual yang konsisten biar audiens langsung tahu itu konten kamu hanya dari tampilan visualnya.
-
Visual Support NarasiTeks dan visual harus saling melengkapi, bukan bersaing.
Pengalaman Aie: Dari Blog, Instagram, TikTok, Sampai Kantor… Semua Jadi Lebih Mudah dengan Canva
Dulu aku pikir Canva itu cuma buat bikin poster atau quote cantik. Tapi ternyata, Canva jauh lebih dari itu. Ini beberapa cara aku pakai Canva untuk menunjang keseharianku sebagai blogger, content creator, dan pekerja kantoran:
1. Untuk Blog:
Aku rutin pakai Canva buat bikin featured image dan infografis. Di blog www.andiyaniachmad.com, aku suka menyisipkan elemen visual yang aku desain sendiri, supaya pembaca bisa mencerna informasi lebih cepat tanpa harus membaca paragraf demi paragraf.
2. Untuk Instagram dan TikTok:
Carousel dan Reels post jadi favoritku di Instagram, apalagi buat share review produk, parenting tips, atau sekadar curhat yang relate. Di TikTok, aku pakai Canva buat bikin storyboard, overlay teks, sampai template transisi supaya videonya lebih engaging.
3. Untuk Pekerjaan Kantor:
Nah, ini juga penting! Canva ngebantu banget waktu aku harus nyiapin materi presentasi atau deck untuk meeting bareng tim atau atasan. Fitur template-nya mempermudah aku bikin slide yang clean, profesional, tapi tetap menarik secara visual. Kadang aku juga pakai Canva untuk bikin materi sosialisasi program CSR, visual publikasi internal, atau update mingguan di internal media perusahaan. Serius, Canva itu penyelamat banget buat multitasking mom sepertiku. Well, sebenarnya aku mau ngurangin kebiasaan 'multitasking' ini sih, maunya jalanin hidup santai aja gitu tapi kadang dituntut serba bisa yak.
Dan yang paling menyenangkan, aku bisa kerja dari laptop maupun HP. Jadi, saat ide datang tiba-tiba, tinggal buka Canva dan langsung eksekusi!
Tips dari Aie Buat Kamu yang Mau Level Up Blog dengan Visual
-
Pilih Palet Warna yang KonsistenWarna itu identitas. Bikin blog kamu mudah dikenali dengan warna khasmu.
-
Gunakan Font yang ReadablePilih maksimal 2–3 jenis font, dan pastikan mudah dibaca di semua device.
-
Bikin Template Sendiri di CanvaSimpan waktu dan tenaga dengan membuat template yang bisa kamu pakai ulang untuk setiap artikel atau promosi sosial media.
-
Jangan Takut EksplorasiMainkan elemen, coba fitur baru di Canva, lihat referensi desain dari Pinterest.
Penutup: Visual Bukan Sekadar Cantik, Tapi Bermakna
Ikut webinar dari ISB Community ini jadi reminder manis buat aku: bahwa blogging itu bukan cuma soal menulis, tapi juga soal menyampaikan pesan dengan cara yang paling efektif. Dan visual adalah salah satu cara paling powerful untuk itu.
Dengan tools seperti Canva, semua orang bisa jadi visual communicator yang keren. Gak perlu latar belakang desain, yang penting niat belajar dan kemauan buat eksplorasi.
Jadi, kalau kamu merasa blogmu masih "b aja", mungkin ini saatnya kamu level up lewat kekuatan visual.
Kalau kamu juga pakai Canva buat bikin konten blog, kerjaan kantor, atau media sosial, yuk cerita pengalamanmu di kolom komentar! Atau share juga insight yang kamu dapat dari webinar ISB Community ini. Kita saling belajar, saling support.
Suka banget bacanya. Thanks ai, aku juga suka desain-desainnya cakep 😍
BalasHapusKak Aiiii, Blog mu selalu inspiratif. Apalagi pas nulis tentang Canva. Akhirnya jadi tahu Canva itu juga banyak membantu multitasking yg dibenci yakannnn hehehe
BalasHapusInformasinya keceh dan detail Mba. Harus diaplikasikan ini!
BalasHapus