Ada masa di hidupku ketika aku merasa “biasa-biasa aja”. Nggak ada pencapaian yang bikin orang berdecak kagum. Nggak ada hal viral yang bisa dibanggakan. Hidupku ya begitu—pagi ngopi, siang kerja, malam jadi ibu. Tapi di balik semua itu, diam-diam aku sedang menata banyak hal. Belajar ulang mengenali diri. Memperbaiki cara pikir. Mengembangkan skill baru. Dan tahu nggak? Justru di masa yang sunyi dan nggak heboh itulah aku merasa paling bertumbuh. Karena ternyata, hidup gak harus heboh, yang penting tetap bertumbuh. So yes beb, shall we start now ...
Dari Ambisi Besar ke Progres Kecil yang Konsisten
Dulu aku pernah terlalu ambisius. Ingin cepat sukses, ingin semua kelihatan “wah”. Tapi semakin ke sini, aku sadar, yang benar-benar bikin hati tenang adalah saat kita bisa terus bergerak—meski pelan.
Aku mulai belajar hal-hal kecil yang bikin hidup lebih ringan. Contohnya, mengatur ulang jam tidur, memperbaiki pola makan, mengurangi overthinking, sampai mengurangi kebiasaan nge-scroll media sosial tanpa arah. Simpel, tapi efeknya luar biasa.
Kadang kita lupa bahwa bertumbuh itu bukan hanya soal pencapaian besar. Tapi juga tentang keberanian memperbaiki hal-hal kecil dalam hidup yang selama ini kita abaikan.
5 Tahun Terakhir, Aku Belajar Berdamai dengan Diri Sendiri dan Menerima
Lima tahun terakhir ini, aku banyak berdialog dengan diri sendiri. Tentang luka lama, tentang kegagalan, tentang ekspektasi orang lain yang selama ini membebani. Aku belajar melepaskan. Bukan berarti pasrah, tapi lebih ke menerima realita tanpa menyalahkan diri sendiri terus-menerus.
Aku pernah kecewa dengan pilihan hidupku sendiri. Merasa terlambat, merasa kurang berani, merasa tertinggal dari orang lain. Tapi ternyata, dibanding mengutuk masa lalu, lebih baik aku menyapanya dengan lembut dan bilang, “Terima kasih ya, sudah bawa aku sampai titik ini.” Hingga akhirnya aku mulai berdamai dengan diri sendiri.
Healing buatku bukan sekadar liburan atau journaling pakai spidol warna-warni. Tapi tentang cara kita berhenti menyiksa diri dan mulai bersikap lebih lembut pada hidup ini.
Inget Beb, Progress Diam-Diam Itu Tetap Progress
Ada banyak hal yang kulakukan diam-diam tapi punya dampak besar ke hidupku:
Belajar Canva, Capcut dan copywriting.
Nulis di blog tiap akhir pekan, meskipun cuma 1 artikel per minggu.
Mengatur emosi saat anak masuk fase remaja.
Memahami bahwa produktif itu bukan sibuk, tapi bermakna.
Memaafkan orang yang nggak pernah minta maaf.
Semua hal itu gak pernah aku pamerkan di Instagram atau dijadikan konten bombastis. Tapi efeknya? Terasa banget di hidup sehari-hari.
Hidup yang Tenang Tapi Tetap Bertumbuh
Aku pernah iri melihat orang lain yang hidupnya kelihatan “ramai”—entah itu pencapaian karier, popularitas, atau gaya hidup. Tapi semakin dewasa, aku tahu bahwa tenang itu bukan kalah. Justru tenang itu bentuk kemenangan.
Bertumbuh dalam diam. Berkembang dengan cara sendiri. Nggak harus ikut balapan. Karena setiap orang punya jalur dan waktu masing-masing.
Hidupku mungkin nggak seheboh feed Instagram orang lain. Tapi aku bahagia karena tiap harinya aku masih punya kemauan untuk belajar, memperbaiki diri, dan menyalakan harapan.
Pesanku Buat Kamu yang Merasa “Biasa Aja”
Kalau kamu hari ini merasa hidupmu gak “wah”, percayalah: kamu gak sendirian. Banyak dari kita sedang jalan bareng, pelan-pelan, sambil bawa luka, harapan, dan mimpi kecil yang belum padam.
Hidup gak harus heboh. Kamu gak harus selalu jadi pusat perhatian. Asal kamu tetap bertumbuh, itu udah luar biasa.
Peluk hangat untuk semua versi dirimu—yang pernah gagal, pernah jatuh, pernah takut, tapi tetap mau jalan. Bahkan saat dunia gak tepuk tangan, kamu tetap pantes dirayakan.
Kalau kamu juga sedang menjalani hidup yang “biasa aja” tapi tetap berprogres, ceritain dong di kolom komentar. Kita di sini bisa saling menguatkan dan jadi reminder bahwa hidup yang tenang bukan berarti berhenti. Kita masih terus jalan, dan itu lebih dari cukup.
Posting Komentar
Terimakasih sudah mampir dan membaca tulisanku ini, bahagia deh rasanya kalo kamu bisa berkomentar baik tanpa ngasih link apapun dan enggak SPAM. :)