Dampak Orangtua Menganggap Tabu Edukasi Seks pada Anak

Kamis, 10 Oktober 2019


Sebelumnya aku sempat membahas tentang kapan sih waktu yang tepat untuk ngomongin seks pada anak.



Memang, kebanyakan orangtua masih menganggap edukasi seks pada anak adalah perkara yang tabu, sehingga mereka memilih untuk tidak pernah membahasnya di depan anak-anak. Sedangkan, semakin anak bertambah usianya, perubahan hormonal dan fisik anak sudah pasti terjadi yang biasanya membuat sang anak jadi penasaran buat cari tahu efek dari perubahan yang mereka rasakan.

Terlebih saat ini akses informasi sangat mudah didapatkan dari manapun yang membuat anak-anak mencari tahu sendiri. Kemajuan teknologi komunikasi membuat pornografi dapat muncul dalam berbagai bentuk, antara lain gambar, foto, tulisan, suara, gambar bergerak, animasi, termasuk pertunjukan di muka umum yang memuat eksploitasi seksual dan melanggar norma kesusilaan. Karenanya, akses terhadap pornografi bisa berlangsung kapan saja dan di mana saja.


Hal ini membuat anak-anak yang rasa ingin tahunya tentang seks sedang tinggi-tingginya rentan kecanduan pornografi. Padahal, adiksi atau kecanduan pornografi saat ini masih belum dapat disembuhkan secara farmakologi dan hanya dapat dilakukan terapi CBT (Cognitive Behavioural Therapy). Serem kan beb? 

Pornografi Bikin Nagih?

Salah satu penelitian di Jerman menunjukkan bahwa menonton film atau video porno secara teratur dapat membuat volume otak pada daerah striatum mengalami penyusutan. Striatum merupakan daerah di otak yang berkaitan dengan motivasi.

Hal lain yang terjadi saat menonton film porno adalah terjadi peningkatan opamine. Dopamin adalah salah satu senyawa neurotransmitter (pembawa sinyal di otak) yang memainkan peran penting dalam opamine, motivasi, gairah, kekuatan, dan penghargaan, serta fungsi yang lebih sederhana seperti laktasi, gairah seksual, dan rasa mual.



Peningkatan opamine akan membuat suasana hati bahagia. Namun, bila video tersebut terlalu sering ditonton maka sensitivitas otak terhadap rangsangan seksual akan menurun. Pada akhirnya, otak membutuhkan lebih banyak opamine untuk bisa terangsang secara seksual. Dengan begitu, seseorang pun akan memiliki keinginan lebih banyak untuk menonton film porno.

Apa Saja Dampak Pornografi?

1. Membuat seseorang menjadi ketagihan, bahkan kecanduan
2. Dapat merusak daya ingat dan konsentrasi
3. Mengurangi control impuls dan kemauan
4. Jadi mudah stress
5. Mengecilkan volume otak
6. Berisiko menjadi pelaku kejahatan seksual
7. Disfungsi ereksi

Serem kan beb dampak dari pornografi, karena itu penting bagi orangtua mengenalkan edukasi seks pada anak sedini mungkin, tanpa merasa tabu, dan secara terbuka. Lagipula, memberikan informasi yang benar tentang pendidikan seks terhadap anak muda akan jauh lebih baik daripada membiarkan mereka mendapatkan informasi yang salah tentang seks dari sumber yang lain seperti teman, majalah atau internet.


Buatlah agenda rutin untuk ngobrol bareng anak, yang sedikit banyaknya ngebahas tentang edukasi seks. Gak usah yang berat-berat, misal nih, aku selalu ingetin Darell pas ke toilet umum di mana pun, dan ada orang lain yang coba buat megang alat kemaluannya, maka aku minta Darell buat tinju, tendang, injek, kalo perlu gebukin sambil teriak. Dengan begini anak paham, kalo ada yang sentuh-sentuh alat vitalnya ataupun area sensitif lainnya harus bertindak.

Atau kamu juga bisa baca-baca artikel terkait pola asuh anak mengenai edukasi seks, pergaulan, hingga pengaruh gadget terhadap tumbuh kembang anak di Skata. Kampanye 1001 Cara Bicara dari Skata membuat para orangtua semakin paham dan dekat dengan anak-anaknya.


Melihat kenyataan yang terjadi dalam kondisi anak muda saat ini dan juga rusaknya lingkungan sosial di sekitar mereka maka eduksi seks sangat dibutuhkan bagi anak-anak sedini mungkin, beb. Jadi, mulai sekarang jangan malu-malu lagi untuk memberikan informasi tentang edukasi seks pada anak-anak, ya, bukankah mencegah lebih baik daripada menyesal di akhir?

Yuk ketahui #1001CaraBicara, Satu Informasi, Ribuan Koneksi, Satu Penjelasan, Ribuan Kedekatan bersama Skata. 

54 komentar

  1. Iya sih. Yuni belum punya anak sih. Tapi punya adek yang masih SD. Emak yuni juga masih belum membahas mengenai seks edukasi begini ke adik yuni.

    BalasHapus
  2. Benar Mbak! Anak-anak sekarang lebih cepat balighnya. Jadi sudah seharusnya anak-anak belajar dari orang tuanya sendiri. Edukasi tentang seksualitas ini sangat penting! Bahkan sejak anak bayi sudah bisa diajarkan tentang cara menjaga diri :)

    BalasHapus
  3. Kok ngeri gitu ya, yang kerja di otak itu,,, jadi butuh lebih dan lebih lagi sedangkan kan ga bisa gitu juga. Semoga lingkungan anak-anak bisa bagus supaya gak terkontaminasi hal pornografi yang tidak sesuai

    BalasHapus
  4. ortu wajib banget membekali diri dgn aneka informasi bernas dan valid di Skata ya Mba.
    Semoga ALLAH memberikan kekuatan pd kita untuk jadi ortu zaman now, dgn segala tantangan yg ada
    --bukanbocahbiasa(dot)com--

    BalasHapus
  5. iyes, aku pun udah mulai mengajak bicara lebih terbuka sm krucils2ku soal ini
    apalagi si kakak mulai masuk pre-teen dan mulai terpapar info2 ttg hal tsb dr lingkungan teman2nya..
    jadi bener2 harus back up banget anak2 soal ini

    BalasHapus
  6. Jaman udah kayak gini... udah gak bisa lagi kita santai-santai soal edukasi seks ke anak ya mbak. Lengah dikit, bisa-bisa udah keduluan 'pihak' lain yg gak bertanggungjawab. Sereeeemmm.

    BalasHapus
  7. Memang ngeri ya mba, dari sisi fisiologis otak juga yah menyeramkan makanya pada kecanduan, ini PR besar sekali biar bicarain seks ga tabu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyap bener banget ya bun.. Dan kita sebagai orangtua memang wajib banget untuk menyampaikan ini ke anak ya bun biar teredukasi

      Hapus
    2. pornografi emang bikin candu makanya peran ortu di rumah buat mageri anaknya penting banget

      Hapus
  8. Alhamdulillah saya memilih untuk menyampaikan soal edukasi seks ke anak mba. Menurutku memang lebih baik ini disampaikan sejak dini ke anak. Keterbukaan memang penting :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dan satu emang sedih masih banyak yang anggap bahas soal seks ke anak adalah hal yang tabu

      Hapus
  9. Iya, aku pernah denger kalau video yg berkaitan dgn pornografi itu bikin volume otak menyusut. PR buat aku nih, masih bingung cari cara dan waktu yg tepat soal edukasi seks. Mungkin bisa dimulai dengan menambah kedekatan aku dan anakku ya, kalau udah deket kan jadi enak ngobrol nya juga.

    BalasHapus
  10. Ini emamg penting banget ka Ai mengenalkan sex education sejak dini.. emang ngeri banget ancapan ponografi pd anak iihh

    BalasHapus
  11. Duh serem banget ya mbak, dampak dari pornografi, akupun sudah mulai mengajarkan tentang edukasi seks pada anak, mulai dari nama kelamin yang mereka punya, memang sih terkadang untuk memulainya sebagai orang tua juga kadang bingung

    BalasHapus
  12. Wah aku baru tau kalo nonton video porno membuat volume otak pada daerah striatum mengalami penyusutan. Mungkin bahagia, tapi otak gak berkembang ya, wlpn nagih. Sama kayak narkoba dong ya jatuhnya.

    Dan ya, aku setuju sih, sedini mungkin kita terapkan pendidikan seks untuk anak. Akupun jg gitu ke Narend

    BalasHapus
  13. Aduh saya nih termasuk yang masih maju mundur untuk edukasi seks ke anak-anak. Kadang saya pamit ke anak-anak mau ke bu bidan, mau suntik. Terus anak-anak nanya, mama kan nggak sakit, ngapain suntik. Dalam hati bilang, ya biar kalian nggak punya adik lagi. Tapi du mulut bilang, Ya biar mama tetap sehat terus

    BalasHapus
  14. Anak2 yg perempuan sudah aku ajarkan tentang seks dan reproduksi dari kelas 1 sd hehehe

    BalasHapus
  15. Ngeri memang dampak ketagihan film porno begitu.

    BalasHapus
  16. Benar. Semakin dikekang, anak itu semakin berontak. Jadi sistem tarik ulur harus bisa dijalankan orang tua. Anak jaman sekarang jelas beda dengan anak jaman saya, hahaha anak sekarang kritis dan rasa ingin tahunya tinggi sekali.

    BalasHapus
  17. Sy masih kagok bicara seks sm anak2 padahal harus krn si sulung udah haid, akhirnya sy kasih buku buat dia baca ..buku ensexklopedi eli risman. Rencananya mau diskusi abis dia baca bukunya biar gampang mulai bicaranya

    BalasHapus
  18. Bahaya bgt ya pornografi itu.
    Apalagi dj era digital media gini,harus mendampingi anak saat akses internet

    BalasHapus
  19. makasih sharingnya mba, iya setuju edukasi seks pada anak biar mereka tau perannya dan antisipasi jika ada orang jahat di jalan

    BalasHapus
  20. mengedukasi anak tentang seks sedini mungkin emang penting yaaa, jangan sampai anak mencari info di internet atau bertanya kepada orang yang salah

    BalasHapus
  21. Dampak dari pornografi itu serem banget ya bun ternyata. Sebagai seorang ibu jadi was was banget nih, harus mengedukasi anak tentang seks sedini mungkin dong.

    BalasHapus
  22. Kadang orangtua yang kurang ilmu ditambah lagi pengalaman dulu saat pengasuhan gak punya keberanian sama sekali untuk memulai ngomongin perihal seksualitas terhadap anak.
    Yang ada malah judgement yaa..

    Semoga ketemu waktu yang pas untuk mengedukasi anak-anak melalui obrolan ringan Ibu dan anak.
    **karena anakku dua, perempuan semua. Jadi pas banget kalo yang ngomong emaknya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sering banget yaa...di seminarnya Bu Elly Risman dari YKBH bahas masalah ini.
      Aku jadi kangen masuk kelas konsultasinya Bu Elly.
      Banyak banget yang bikin berassaa bahwa jadi orangtua itu gak bisa sambil-sambilan.
      Harus sepenuh hati.

      Hapus
  23. Sekarang zamannya teknologi. Lebih baik sex education itu diberitahu oleh orang tua secara langsung. Jangan sampai mereka mencari sendiri di internet :(
    Kalau untuk anak2ku yang balita, bagian2 anggota tubuh yang tidak boleh dipegang oleh orang lain. Menurut saya itu sangat penting supaya mereka tidak dilecehkan

    BalasHapus
  24. Awal liat postingan tmn2 di skata ini bikin curious deh mba Ai, ternyata keren ya untuk kita bisa ngomong dengan 1001 cara bicara

    BalasHapus
  25. Ahhh bener kak andiya. Pendidikan seks harus banget diajarkan dalam ruanh lingkup keluarga. Daripada anak mencari sumber ke yang lain untuk menuntaskan keingintahuannya. Share nya kece nih kak

    BalasHapus
  26. Sex education sebenernya emang penting ya, apalagi zaman now. Lebih baik tahu dari kita drpd sumber yg salah ya

    BalasHapus
  27. Ngeri banget ya Bun pengaruhnya. Sebagai ibu kita harus lebih cerdas nih. Thanks sharingnya ya...

    BalasHapus
  28. Sebenernya aku juga merasa tabu untuk ngomingin ke anak dan berasa awkward juga, tapi harus diedukasi memang anak2 ya mba

    BalasHapus
  29. Aku setuju kak, bahkan anak aku yang cowok yg masih kecil sudah ku kenali dia smenjak masuk paud, mana yang boleh dipegang mana yang gak boleh, bagian yang hanya boleh dipegang aku sbg ibunya atau gurunya, karna jaman sekrang serem banget

    BalasHapus
  30. Menurutku, edukasi seks penting bagi ansk, tentunya diberikan info sesuai umur ya

    BalasHapus
  31. Serem ya dampak pornografi. Dulu aku suka kagok kalo ngomongin seks ke anak. Tapi inget kalo gak diedukasi dari kita, takutnya malah nyasar ke pornografi. Sekarang ngomongin seks biasa aja. Selama gak vulgar, anak-anak jadinya gak kagok juga.

    BalasHapus
  32. Setuju banget, emang hal kayak gini tabu dibicarakan pada anak tapi setidaknya mereka udah tau hal-hal kayak gini biar ga salah nantinya

    BalasHapus
  33. Sharingnya bermanfaat banget mbaa, dan hari gini gitu lho pendidikan edukasi menjadi pengetahuan penting bagi anak-anak dan mesti dipahamkan sejakk dini. Khususnya, dampak yg dapat terjadi nantinya.

    BalasHapus
  34. Penting banget nih buat bekal, mbak.
    Zaman sekarang memang beberapa orang tua masih agak segan untuk memberikan sex edu kepada anak. Thanks sharingnya, mbak. :)

    BalasHapus
  35. Aku lebih terbukaa masalah seks sma anak2 masalahnya anak sekarang lebih pinter dengan mudahnya akses internet duhh..kita memang harus dekat sma mereka biar anak2 bsa nyaman nanya apa saja sama kita orang tuanya

    BalasHapus
  36. Mengajari anak soal seks itu penting banget ya mbak, apalagi saat mereka mulai beranjak dewasa. Krn khawatirnya, mereka malah nyari info di lur, ya kan bisa bahaya

    BalasHapus
  37. Memang penting edukasi sejak dini untuk anak ya. Makin dilarang makin penasaran, apalagi kalau sumber informasinya malah menyimpang, wah ngeri juga hiks..

    BalasHapus
  38. Ya Allah kadang serem juga ya liat pergaulan anak jaman sekarang yah...apalagi anak2 itu cepet dewasa nya ya skrng ..

    BalasHapus
  39. Kerasa banget sama aku teh yang minim edukasi seks dari kecil karena orang tua aku masih jadul dan menganggap itu tabu. Nextnya kalau punya anak sih aku bakalan kasih edukasi.

    BalasHapus
  40. serem yaaa. kalau anak cari tahu sendiri malah tambah gak kekontrol dan kebabasan. pornografi efek buruknya gal banget, lagi. kudu dekat dan terbuka omongin hal ini pada anak, trims pengingatnya

    BalasHapus
  41. Ini PR buatku yg punya anak mantan balita menuju anak SD. Udah mulai sering nanya2 seputar alat kelamin dsb.

    Mau cek ke Skata ah. Thank you inpohnya Maaak.

    BalasHapus
  42. dampak pornografi ini emang mngerikan ya kak benar-benar terbukti bisa melumpuhkan otak dan kecerdasan anak.

    BalasHapus
  43. aku punya adik yang baru masuk SMA, dan aku pengen banget memberikan pendidikan seks sama dia.. soalnya ortu aku ya masih yg kolot gt, ga pernah ngomongin ttg itu.. tapi aku sendiri juga bingung gimana caranya :((

    BalasHapus
  44. Pilihan yang tepat kasih edukasi seks sama anak, dulu kan tabu banget dan orang tua menilai itu porno gak perlu di share, akhirnya dampaknya ke anak deh

    BalasHapus
  45. bener banget pendidikan seks harus di sosialisasikan ke anak agar mereka mengetahui sejak anak, apa itu artinya seks dan akan menghasilkan apa dari kebebasan seks itu sendiri

    BalasHapus
  46. Nah ini, orang tua kalau ditanya jawabannya "masih kecil, belum boleh tanya2 begitu" akhirnya anak cari tau sendiri. Kalau jalan cari taunya bener masih bagus, lah kalau salah jalan? Salah anak juga?

    Edukasi ini menurutku penting banget

    BalasHapus
  47. aku sih nganggap tabu enggak, cuma memang harus melihat situasi dan kondisi juga kemampuan anak-anak dalam menyerap informasi. aku mulai mengedukasi anak-anak pendidikan seks sejak mereka sudah bisa berbicara. jadi aku kenalkan pipisnya perempuan gimana, pipis laki-laki gimana. apa yang boleh dipegang oleh orang lain dan mana yang tidak boleh, batasan aurat dll. sementara ini sih anak anak sudah paham.

    BalasHapus
  48. Betuuul, edukasi seks untuk anak itu penting banget karena anak jadi bisa tau risikonya. Jadi emang harus dikasih tau dari kecil secara pelan2 :)

    BalasHapus
  49. Dampak pornografi memang bahaya ya, efek ketagihannya itu lho melebihi narkoba. Pendidikan seks itu penting buat menangkal kemungkinan kebiasaan di masa depan.

    BalasHapus

Terimakasih sudah mampir dan membaca tulisanku ini, bahagia deh rasanya kalo kamu bisa berkomentar baik tanpa ngasih link apapun dan enggak SPAM. :)