Ternyata Jadi Dewasa Itu Gak Harus Tahu Segalanya

Kamis, 24 Juli 2025

Aku pikir, semakin dewasa, kita harus makin tahu banyak hal. Harus bisa jawab semua pertanyaan. Harus paham semua topik. Harus terlihat pintar. Harus always on.

Tapi ternyata... lelah juga ya. Lelah jadi orang yang seolah-olah tahu segalanya, hanya karena takut dianggap kurang, takut dikira bodoh, takut dinilai gak kompeten. Well beb, di tulisan kali ini aku menyadari bahwa menjadi dewasa gak mesti tau semuanya and it's normal. So, shall we start now ...

Ternyata Jadi Dewasa Itu Gak Harus Tahu Segalanya

Dulu, aku sering banget overthinking saat di forum kerja atau diskusi serius. Kalau ada istilah atau topik yang gak aku pahami, aku lebih memilih senyum sambil angguk-angguk kayak ngerti. Padahal, isi kepala udah panik sendiri. Nanti kelihatan bego gak ya? Gimana kalau ditanya?

Tapi makin ke sini, aku mulai sadar: pura-pura tahu lebih melelahkan daripada jujur bilang “aku belum tahu.”

Ternyata Jadi Dewasa Itu Gak Harus Tahu Segalanya

Aku lupa siapa yang pertama kali bilang ke aku, tapi kalimat itu masih terngiang sampai sekarang:

"Kamu gak harus tahu semuanya untuk bisa dianggap dewasa. Justru dengan bilang kamu belum tahu, itu tandanya kamu cukup dewasa untuk terbuka belajar."

Dan kalimat itu jadi semacam pelukan buat hatiku.

Ternyata Jadi Dewasa Itu Gak Harus Tahu Segalanya

Belajar Jadi Dewasa Lewat Rasa Malu

Aku gak langsung berubah seketika. Masih ada rasa malu waktu pertama kali bilang, "Aku belum ngerti deh maksudnya." atau "Boleh dijelasin ulang? Aku masih belum nyambung."

Tapi reaksi orang lain yang ternyata biasa aja bikin aku sadar, "Oh, dunia gak akan runtuh kok kalau aku jujur bilang belum tahu."

Bahkan, kadang ada juga yang bilang, "Wah, aku juga bingung pas awalnya. Ntar aku bantu jelasin ya."

Ternyata Jadi Dewasa Itu Gak Harus Tahu Segalanya

Dan dari situ, aku belajar:

Orang yang tulus ngajarin itu masih ada. Dan kita gak akan ketemu mereka kalau terus-terusan pura-pura ngerti.

Ternyata Jadi Dewasa Itu Gak Harus Tahu Segalanya

Dewasa Itu Tentang Tanggung Jawab, Bukan Segalanya Harus Tahu

Makin aku refleksiin, makin terasa bahwa dewasa itu bukan soal pengetahuan, tapi soal sikap.

Sikap untuk jujur. Sikap untuk belajar. Sikap untuk gak malu mengakui keterbatasan. Dan yang paling penting: sikap untuk bertumbuh.

Kita boleh kok gak ngerti soal finansial, teknologi, investasi, geopolitik, atau parenting sekalipun. Tapi kalau kita punya kemauan buat tanya, nyari tahu, dan terbuka belajar, itu udah lebih dari cukup.

Ternyata Jadi Dewasa Itu Gak Harus Tahu Segalanya

Yang penting: gak nyerah di ketidaktahuan.

Beb, Kamu Gak Sendirian

Kalau kamu juga pernah atau sedang merasa insecure karena gak ngerti hal yang semua orang kelihatannya paham… kamu gak sendirian.

Aku juga pernah ngerasa jadi yang paling bodoh di ruangan. Tapi ternyata bukan aku doang. Banyak yang cuma jago ngejalanin muka percaya diri, tapi hatinya sama-sama bingung.

Dan itu wajar.

Ternyata Jadi Dewasa Itu Gak Harus Tahu Segalanya

Karena ternyata… jadi dewasa itu gak harus tahu segalanya. Tapi cukup tahu kapan harus tanya, kapan harus berhenti pura-pura, dan kapan harus mulai belajar.

Kita gak harus hebat hari ini. Tapi kita bisa mulai jadi versi diri sendiri yang lebih jujur — dan itu udah langkah besar.

Pelan-pelan aja.

Kita tumbuh bareng ya :)

Posting Komentar

Terimakasih sudah mampir dan membaca tulisanku ini, bahagia deh rasanya kalo kamu bisa berkomentar baik tanpa ngasih link apapun dan enggak SPAM. :)